1.
Pengertian
Sistem Operasi
Sistem operasi (bahasa
Inggris: operating system ; OS) adalah komponen pengolah piranti lunak dasar
(essential component) tersistem sebagai pengelola sumber daya perangkat keras
komputer (hardware), dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat
lunak.
2. Fungsi Dasar Sistem Operasi
·
Berfungsi untuk mengatur
dan mengawasi pengguna perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta
para pengguna.
·
Sebagai program
pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan
komputer yang tidak perlu
1.Fungsi Sistem Operasi sebagai Kordinator,
yang memberikan fasilitas sehingga segala aktivitas yang kompleks dapat
dikerjakan dalam urutan yang benar.
2. Fungsi Sistem Operasi sebagai Pengawal, yang memegang kendali proses untuk
melindungi file dan memberi batasan pada pembacaan, penulisan, eksekusi data
dan program.
3. Fungsi Sistem Operasi sebagai penjaga gerbang, yang akan
mengawasi siapa saja yang dapat masuk kedalam sistem komputer.
4. Fungsi Sistem Operasi sebagai pengoptimal, yang akan membuat scedule atas
beberapa masukan pengguna, akses basis data, komputasi, keluaran, dan lain
sebagainya untuk meningkatkan kinerja sistem.
5. Fungsi Sistem Operasi sebagai akuntan, yang menjaga pewaktuan CPU tetap
berada pada jalur yang benar, penggunaan memori, operasi I/O, penyimpanan pada
disk dan lain sebagainya.
6. Fungsi Sistem Operasi sebagai serever, yang memberikan pelayanan yang
diperlukan pengguna, seperti restrukturisasi direktori file.
3. Tujuan Mempelajari Sistem Operasi
Memahami konsep
dasar dan pengetahuan umum mengenai jaringan computer.
Memahami peralatan
apa saja yang dibutuhkan dalam implementasi sebuah jaringan computer.
Dapat membangun dan
mengimplementasikan jaringan komputer secara mandiri.
Mampu melakukan
troubleshooting masalah jaringan.
Mampu memperbaiki
jaringan komputer yang megnalami kerusakan atau malfungsi.
Dapat menganalisa
dan mengembangkan sistem jaringan komputer yang efisien, hemat biaya dan
bermanfaat bagi banyak orang.
4.
Sasaran Sistem Operasi
1.
Kenyamanan
Sistem
operasi harus memuat penggunaan komputer menjadi lebih nyaman.
2. Efisiensi
Sistem operasi menjadikan penggunaan sumber
daya sistem komputer secara efisien.
3. Mampu Berevolusi
Sistem operasi harus dibangun sehingga
memungkinkan dan memudahkan pengembangan, penguji dan pengajuan fungi-fungsi yang baru tanpa
mengganggu layanan yang dijalankan sistem komputer.
5. Sejarah Sistem Operasi
1. Generasi Pertama (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik
sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan
manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat
kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada sistem
operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara
langsung.
2. Generasi Kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang
dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi
secara berurutan.Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi
sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya
fungsi sistem operasi ialah FMS (Fortran Monitoring System) dan IBSYS.
Jadi generasi komputer kedua ini merupakan generasi pertama dari sistem
Operasi.
3. Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani
banyak pemakai
sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara
on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user (di gunakan banyak
pengguna sekaligus) dan multi-programming (melayani banyak program sekaligus).
4. Generasi Keempat (Pasca 1980an)
Dewasa ini, sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana
pemakai menyadari
keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lainnya. Pada masa
ini para
pengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical User Interface yaitu
antar-muka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman, pada masa ini juga
dimulai era komputasi tersebar dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat
di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang
lebih baik.
5. Generasi Kelima (Pasca 2001 sampai
Sekarang )
Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap
ini masih dalam perjalanan. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah
komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001:Space
Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer
generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), HAL dapat
cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan
masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri. Walaupun mungkin
realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang
dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara
lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa
asing sekarang menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun fasilitas
tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari
bahwa pengertia manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang
sekedar menterjemahkan katakata secara langsung.1.
Pengelompokan Sistem Operasi
Terdapat
beberapa pengelompokan sistem operasi berdasarkan lebar bit data yang bisa
ditangani oleh prosesor, mulai dari sistem operasi yang berskala 8-bit, lalu
16-bit, kemudian 32-bit seperti Microsoft Windows NT, IBM OS/400, Sun Solaris,
hingga kini yang berskala 64-bit seperti DIGITAL UNIX, Open VMS, IBM AIX for
RS/6000, SGI IRIX, dan HP-UX.
Sistem
Operasi Komputer Meja (Desktop)
Pada awalnya, perangkat keras dari jenis komputer ini
relatif sederhana, sistem operasinya hanya mampu melayani satu pengguna
melakukan satu pekerjaan dalam suatu waktu. Titik fokus perancangan sistem
operasi jenis desktop, agak berbeda jika dibadingkan dengan sistem
operasi main-frame. Pertama, kinerja serta tingkat kerumitan
komponen perangkat keras desktop jauh lebih sederhana dan
murah. Karena itu, utilisasi perangkat keras tidak lagi
menjadi masalah utama. Kedua, para pengguna desktop tidak
selalu merupakan ahli dalam bidang komputer, sehingga kemudahan penggunaan
menjadi prioritas utama dalam perancangan sistem operasinya. Ketiga, akibat
dari alasan kedua di atas, keamanan dan perlindungan kurang mendapatkan
perhatian. Saat ini, pengguna desktop sudah direpotkan dengan adanya berbagai
jenis virus yang menyerang komputer mereka.
Sistem Operasi Prosesor
Jamak
Komputer ini memiliki lebih dari satu prosesor, sehingga
dapat meningkatkan jumlah suatu proses yang dapat diselesaikan dalam satu unit
waktu (pertambahan throughput). Jika satuprocessor mengalami
suatu gangguan, maka proses yang terjadi masih dapat berjalan dengan baik
karena tugas processor yang terganggu diambil alih oleh prosesor
lain. Hal ini dikenal dengan istilah Graceful Degradation.
Sistemnya sendiri dikenal bersifat fault tolerant atau fail-soft
system.
Ada dua jenis multiprocessor system yaitu Symmetric
MultiProcessing (SMP) dan Asymmetric MultiProcessing (ASMP). Dalam SMP setiap processor menjalankan
salinan identik dari sistem operasi dan banyak job yang dapat berjalan di suatu
waktu tanpa pengurangan kinerja. Sementara itu dalam ASMP setiap
prosesor diberikan suatu tugas yang spesifik. Sebuahprocessor bertindak
sebagai master processor yang bertugas menjadwalkan dan
mengalokasikan pekerjaan pada processor lain yang
disebut slave processors. Umumnya ASMP digunakan pada sistem yang
besar.
Sistem Operasi Jamak memiliki beberapa keunggulan:
§ Peningkatan throughput karena
lebih banyak proses/thread yang dapat dijalankan sekaligus.
§ Ekonomis dalam peralatan yang dibagi bersama.
§ Jika satu processor mengalami
gangguan, proses lain masih dapat berjalan dengan baik.
Sistem Operasi Terdistribusi dan Terkluster
Sistem operasi terdistribusi adalah melaksanakan
komputasi secara terdistribusi diantara beberapa prosesor, hanya saja
komputasinya bersifat loosely coupled system yaitu setiap
prosesor mempunyai local memory sendiri. Komunikasi terjadi
melalui bus atau jalur telepon. Keuntungannya hampir sama dengan multiprocessor,
yaitu adanya pembagian sumber daya dan komputasi yang lebih cepat. Selain itu,
pada distributed system juga terdapat keuntungan lain, yaitu
memungkinkan komunikasi antar komputer.
Sistem ini terdiri atas dua model, yaitu Client-Server
Systems di mana hampir seluruh proses dilakukan terpusat di server berdasarkan
permintaan client. Model ini masih dibagi dua jenis lagi
yaitu compute server system di mana server menyediakan sarana
komputasi dan file server system di mana server menyediakan
tempat penyimpanan data. Model yang lain ialah Peer-to-peer System (P2P)
beberapa komputer saling bertukar data. Sistem operasi tersebut diatas, ialah
NetOS/Distributed OS.
Contoh penerapan Distributed System: Small
Area Network (SAN), Local Area Network (LAN),Metropolitan
Area Network (MAN), Online Service (OL)/Outernet, Wide
Area Network(WAN)/Internet.
Secara umum, sistem kluster ialah gabungan dari beberapa
sistem individual (komputer) yang dikumpulkan pada suatu lokasi, saling berbagi
tempat penyimpanan data (storage), dan saling terhubung dalam jaringan
lokal (Local Area Network).
Sistem kluster memiliki persamaan dengan sistem paralel
dalam hal menggabungkan beberapa CPU untuk meningkatkan kinerja komputasi. Jika
salah satu mesin mengalami masalah dalam menjalankan tugas maka mesin lain
dapat mengambil alih pelaksanaan tugas itu. Dengan demikian, sistem akan lebih
andal dan fault tolerant dalam melakukan komputasi.
Dalam hal jaringan, sistem kluster mirip dengan sistem
terdistribusi (distributed system). Bedanya, jika jaringan pada sistem
terdistribusi melingkupi komputer-komputer yang lokasinya tersebar maka
jaringan pada sistem kluster menghubungkan banyak komputer yang dikumpulkan
dalam satu tempat.
Sistem Operasi Waktu Nyata
Sistem waktu nyata (Real Time Systems) ialah suatu
sistem yang mengharuskan suatu komputasi selesai dalam jangka waktu tertentu.
Jika komputasi ternyata belum selesai, maka sistem dianggap gagal dalam
melakukan tugasnya.
Sistem waktu nyata memiliki dua model dalam
pelaksanaannya: hard real time system dan soft real
time system. Hard real time system menjamin suatu proses
yang paling penting dalam sistem akan selesai dalam jangka waktu yang
ditentukan. Jaminan waktu yang ketat ini berdampak pada operasi dan perangkat
keras (hardware) yang mendukung sistem. Operasi I/O dalam sistem,
seperti akses data ke storage, harus selesai dalam jangka waktu
tertentu.
Soft
real time system tidak
memberlakukan aturan waktu seketat hard real time system. Namun,
sistem ini menjamin bahwa suatu proses terpenting selalu mendapat prioritas
tertinggi untuk diselesaikan diantara proses-proses lainnya. Sama halnya
dengan hard real time system, berbagai operasi dalam sistem tetap
harus ada batas waktu maksimum.
Aplikasi sistem waktu nyata banyak digunakan dalam bidang
penelitian ilmiah, sistem pencitraan medis, sistem kontrol industri, dan
industri peralatan rumah tangga. Dalam bidang pencitraan medis, sistem kontrol
industri, dan industri peralatan rumah tangga, model waktu nyata yang banyak
digunakan ialah model hard real time system. Sedangkan dalam bidang
penelitian ilmiah dan bidang lain yang sejenis digunakan model soft
real time system.
Menurut Morgan [MORG92], terdapat sekurangnya lima
karakteristik dari sebuah sistem waktu nyata
§ Deterministik, waktu yang dipergunakan untuk mengeksekusi operasi dapat
diperkirakan.
§ Responsif, dapat menentukan secara pasti kapan eksekusi dimulai dan
diakhiri.
§ Kendali pengguna, dengan menyediakan pilihan lebih banyak daripada sistem
operasi biasa.
§ Kehandalan, sehingga dapat menanggulangi masalah-masalah pengecualian
dengan derajat tertentu.
§ Penanganan kegagalan, agar sistem
tidak langsung crash.
Selain penggolongan sistem operasi seperti yang telah
disebutkan di atas, sistem operasi utama yang digunakan komputer sistem umum
(termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar:
Keluarga Microsoft
Windows
Sistem operasi ini terdiri dari Windows Desktop
Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan
Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000,
Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows 7 (Seven) yang akan
dirilis pada tahun 2009, dan Windows Orient yang akan dirilis pada tahun
2014)).
Keluarga Unix
Sistem operasi Unix menggunakan antarmuka sistem operasi
POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution),
GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan
nama Darwin) dan GNU/Hurd.
Mac
OS
Mac
OS adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atauMacintosh.
Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi
10.4 (Tiger). Awal tahun 2007 direncanakan peluncuran versi 10.5 (Leopard).
Sedangkan
komputer Mainframe, dan Super komputer menggunakan banyak sekali sistem operasi
yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari sistem operasi UNIX yang
dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dan lain-lain.
Klasifikasi
lainnya adalah:
Klasifikasi sistem operasi berdasarkan End-User Interface
§ Command Driven: seluruh perintah pada sistem operasi
diketikkan pada prompt perintah atau dieksekusi melalui script file (misal:
DOS, UNIX atau XENIX)
§ Graphical User Interface (GUI): pengguna akhir menggunakan mouse
atau alat penunjuk yang lain untuk memilih obyek yang mewakili suatu instruksi
spesifik (misal: Windows 95, IBM -OS/2, MAC-OS)
Klasifikasi sistem operasi berdasarkan Pengguna
§ Single-User Single-Tasking: Sistem operasi yang hanya mampu untuk melayani
satu pengguna sekali waktu untuk satu instruksi dalam suatu siklus proses
(misal MS-DOS)
§ Single-User Multi-Tasking: Sistem operasi yang hanya mampu untuk melayani
satu pengguna sekali waktu dan mampu untuk mengeksekusi beberapa instruksi
dalam satu waktu siklus proses (misal Windows 95, IBM -OS/2, MAC-OS).
§ Multi-User Multi-Tasking: Sistem operasi yang mampu untuk melayani beberapa
pengguna sekaligus dalam satu waktu dan juga mampu untuk menjalankan beberapa
instruksi sekaligus dalam suatu siklus proses.
Klasifikasi sistem operasi berdasarkan pangsa pasar
§ Sistem operasi server/network,
seperti Windows NT Server, IBM AIX for RS/6000, DIGITAL UNIX, Open VMS,
HP-UX, Sun Solaris, dan IBM OS/400.
§ Sistem operasi desktop,
seperti Windows 95/ Windows NT Workstation, OS/2 Wrap, MacOS, Java.
§ Sistem operasi Handheld,
seperti Windows CE, GEOS, Magic Cap
2.
Jenis-Jenis Sistem Operasi (Versi OS
Windows)
Mircorost Windows atau biasa kita sapa dengan sebutan
Windows adalah Sistem Operasi yang dikembangkan oleh Microsoft
Corporation yang menggunakan antarmuka dengan berbasikan GUI (Graphical
User Interface) atau tampilan antarmuka bergrafis.
Awalnya Windows bermula dari Ms-Dos (Microsoft Disk Operating System) yaitu
sebuah Sistem Operasi yang berbasiskan teks dan Command-Line
Interpreter. Windows Versi pertama, Windows Graphic Environmnet 1.0
merupakan perangkat lunak yang bekerja atas arsitekstur 16-Bit dan bukan
merupakan Sistem Operasi dan berjalan atas MS-DOS, sehingga untuk
menjalankannya membutuhkan MS-DOS. MS-DOS sendiri sebenarnya dibuat oleh
perusahaan pembuat komputer Seattle Computer Products dan barulah kemudian
direkrut oleh Microsoft yang selanjutnya dibeli lisensinya.
Kemudian berkembang menjadi Windows 1.0 versi pertama Sistem Operasi dalam
dunia Sistem Operasi yang berbasiskan GUI (Graphical User Interface) dan
mendukung Multi-Tasking atau dapat mengerjakan banyak pekerjaan
secara simultan. Setelah itu Windows 1.0 berkembang menjadi Windows 2.0,
Windows 2.0 ini berbasis GUI dan mendukung penggunaan VGA (Video Graphics
Array) dan juga mendukung Multi-Tasking. Windows 2.0 juga support terhadap
penggunaan Processor Intel 80286 dimana Processor Intel 80286 adalah
Processor pertama dengan kemampuan untuk memproteksi area memory.Kemudian
dilanjutkan dengan generasi Windows 3.0 dimana Windows 3.0 memiliki kemampuan
yang sama dengan Windows sebelumnya dan ditambah dukungan kartu grafis
SVGA atau XGA dan juga icon yang lebih baik. Dalam era tersebut, Microsoft
juga menyediakan SDK (Software Development Kit) sehingga para developer piranti
lunak dapat mengembangkan aplikasi/programnya agar mampu berjalan di Windows
3.0 ini. Windows 3.0 juga memperkenalkan adanya Virtual Device
Driver (VXD) dimana dapat berguna untuk meminimalisasi ketergantungan pada
setiap driver pada
perangkat keras tertentu. Windows 3.0 kemudian
berevolusi menjadi Windows 3.1 yang sudah diperkenalkan dengan fitur Multimedia
dan True Type Font selain itu juga memudahkan End-User karena adanya
fitur Drag and Drop dan akhirnya Windows versi 3 ini berkembang menjadi Sistem
Operasi yang sudah mengenal NetWorking atau Jaringan (Windows 3.11).
Setelah berkembang cukup lama akhirnya Microsoft memperkenalkan Sistem
Operasi hibrida 16-Bit/32-Bit yang dikenal dengan nama Windows 95. Banyak
perubahan dari Windows versi sebelumnya, yaitu : Windows 95 memiliki GUI yang
lebih menarik dan atraktif, mendukung Plug and Play, mendukung penamaan yang
panjang, memiliki beberapa fasilitas seperti : Browser yang terintegrasi dan
Windows Explorer untuk menjelajah Windows. Selain itu juga Windows 95 memiliki
fitur untuk memanajemen daya (APM) dan diperkenalkannya juga Client-Server.
Generasi penerus dari Windows 95 adalah Windows 98 dimana Windows 98 sudah
mendukung VGA berbasis AGP, serta mendukung media penyimpanan ringkas seperti
USB, diperkenalkannya NAT untuk berbagi koneksi Internet dan
digantikannya Virtual Device Driver dengan Windows Driver Model.
Ada juga beberapa fitur tambahan berupa aplikasi Microsoft Office dan
Internet Explorer versi 5. Windows 98 juga sudah memiliki kemampuan-kemampuan
untuk memainkan Game dan menjalankan aplikasi Multimedia.Perkembangan
selanjutnya adalah Windows ME, tidak ada yang spesial dari Windows ME
selain transisi dukungan grafis dari 16-Bit ke 32-Bit dan pada era Windows ME
sudah banyak pengguna rumahan yang memakainya. Windows ME pun akhrinya
digantikan dengan Windows NT yang sudah mendukung arsitekstur x86 (80×86) ,
Intel IA64 dan AMD64 (x64) serta mendukung grafis 32-Bit. Windows NT sebenarnya
dibangun dari pengembangan IBM OS/2 dan Windows NT juga banyak digunakan dalam
jaringan komputer. Windows NT juga memperkenalkan File System NTFS yang lebih
baik dari FAT maupun FAT-32.
Selanjutnya Windows NT berkembang menjadi Windows 2000 banyak fitur tambahan
diantaranya :Active Directory, Image Preview, Browser Internet Explorer v6,
DirectX dan Open GL, Plug and Play dan Windows Driver Model yang lebih
baik performanya dibanding sebelumnya. Setelah generasi Windows NT
munculah Windows XP yang menawarkan banyak perubahan, mempunyai
banyak fitur dan performa yang semakin mengingkat. Bisa dikatakan Windows XP
merupakan Windows yang paling laris dan digandrungi oleh pengguna PC maupun
perangkat PC bergerak (Mobile). Seiring dengan kebutuhan akan networking maka
Microsoft Corporation mengeluarkan Sistem Operasi yang berkonsentrasi pada
jaringan, yaitu : Windows Server 2003. Bisa dibilang Windows Server
2003adalah reinkarnasi dari Windows NT.Banyak sekali fitur yang ditawarkan pada
Windows Server 2003 ini salah satunya adalah diperkenalkannya platform .Net.
Diperkenalkan juga fitur Domain Controller Server, PKI (Public Key
Infrastructure) Server, Domain Name System (DNS), Dynamic Host
Configuration Protocol (DHCP),Windows Internet Name Service (WINS),
Microsoft IIS, dan lain sebagainya. Microsoft pun melanjutkan perkembangan
Sistem Operasi dengan Windows Vista (Longhorn), ini merupakan revolusi dari
Windows XP. Windows Vista lebih mengutamakan interface atau penampilan grafis
antarmuka dibandingkan dengan performa, dibuktikan dengan adanya fitur : AERO,
Sidebar, dan lain sebagainya.
Windows Vista juga menawarkan tingkat keamanan yang lebih baik
dibandingkan dengan Windows XP, karena pada Windows Vista diperkenalkan
adanya Windows Firewall with Advanced Security, Windows
Defender, Parental Control, User Account
Control (UAC), BitLocker Drive Encryption, ASLR. Windows Vista juga
sudah mengenal IPv6, DirectX versi terbaru, dan arsitekstur 64-Bit.
Perkembangan selanjutnya adalah transisi dari Windows Server 2003
menjadi Windows Home Serveryang ditujukan sebagai File Server untuk
rumahan. Windows Server juga mengenalkan beberapa teknologi yaitu
: Headless Operation (Server tidak membutuhkan monitor atau keyboard
untuk memanjemen perangkat), Kontrol jarak jauh, Pemantauan kesehatan komputer,
Sharing dan Streaming.
Generasi berikutnya ditandai dengan munculnya penggabungan Sistem
Operasi Windows Vista dengan Windows Server, yaitu Windows Server 2008. Fitur
Windows Vista dan Windows Server digabung menjadi satu padu untuk meningkatkan
keamanan dan kenyamanan End-User. Selanjutnya Windows Server 2008
berkembang menjadi Windows Server 2008 R2. Lalu Sistem Operasi besutan
Windows adalah Windows 7, Windows 7 dirilis untuk menggantikan kekurangan
Windows XP dan kelebihan Windows Vista. Boleh dikatakan jikalau Windows 7
adalah fusi dari Windows XP dan Windows Vista, tidak seperti pada Windows
Vista, Windows 7 memiliki performa yang lebih baik dari Windows Vista.
Sistem operasi terbaru dari microsoft, di rilis pada tahun 2012 yaitu windows
8. Windows 8 adalah nama dari versi terbaru Microsoft Windows, serangkaian
sistem operasi yang diproduksi oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer
pribadi, termasuk komputer rumah dan bisnis, laptop, netbook, tablet PC,
server, dan PC pusat media. Sistem operasi ini mendukung mikroprosesor ARM
selain mikroprosesor x86 tradisional buatan Intel dan AMD. Antarmuka
penggunanya diubah agar mampu digunakan pada peralatan layar sentuh
selain mouse dan keyboard, sehingga Windows 8 di desain untuk
perangkat tablet sentuh. Desain Windows 8 yang begitu elegan membuat pengalaman
yang berbeda bagi penggunanya, sehingga bisa lebih nyaman untuk
mengoperasikan perangkat komputer.
3. Sistem Operasi Linux (Sejarah Dan
Distronya)
Pada tahun 1969,
Ken Thompson dan Dennis Ritchie (juga adalah developer bahasa C), para peneliti
di AT&T Bell Laboratorium Amerika, membuat sistem operasi UNIX, cikal bakal
dari Linux. UNIX mendapatkan perhatian besar karena merupakan sistem operasi
pertama yang dibuat bukan oleh hardware maker. Selain itu juga karena seluruh
source code-nya dibuat dengan bahasa C, sehingga mempermudah pemindahannya ke
berbagai platform.
Dalam waktu singkat UNIX berkembang secara pesat dan terpecah
dalam dua aliran: UNIX yang dikembangkan oleh Universitas Berkeley dan yang
dikembangkan oleh AT&T. Setelah itu mulai banyak perusahaan yang melibatkan
diri, dan terjadilah persaingan yang melibatkan banyak perusahaan untuk
memegang kontrol dalam bidang sistem operasi. Persaingan ini menyebabkan perlu
adanya standarisasi. Dari sini lahirlah proyek POSIX yang dimotori oleh IEEE
(The Institute of Electrical and Electronics Engineers) yang bertujuan untuk
menetapkan spesifikasi standar UNIX. Akan tetapi, standarisasi ini tidak
meredakan persaingan. Sejak saat itu, muncul berbagai macam jenis UNIX.
Salah satu diantaranya adalah MINIX yang dibuat oleh A. S.
Tanenbaum untuk tujuan pendidikan. Source code MINIX inilah yang oleh Linus
Torvalds, seorang mahasiswa Universitas Helsinki pada waktu itu, kemudian
dijadikan sebagai referensi untuk membuat sistem operasi baru yang gratis dan
yang source codenya bisa diakses oleh umum. Sistem operasi ini kemudian diberi
nama Linux. Dalam membangun Linux, Linus menggunakan tool-tool dari Free
Foundation Software yang berlisensi GNU. Kemudian untuk menjadikan Linux sebuah
sistem operasi yang utuh, dia memasukkan program-program yang juga berlisensi
GNU.Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah
suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multitasking, yang dapat
berjalan di berbagai platform, termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih
tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standard POSIX. Linux dapat
berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple,
Microsoft dan Novell.
Berawal dari sistem operasi
Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama
kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang
tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas
oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.Nama Linux sendiri
diturunkan dari pencipta awalnya, LINUS TORVALDS, di Universitas
Helsinki, Finlandia yang sebetulnya mengacu pada kernel dari suatu sistem
operasi. Linux dulunya adalah proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus
Torvalds yang memperoleh inspirasi dari Minix. Minix adalah
sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum pada tahun
1987. Minix pada saat itu merupakan suatu proyek pelajaran di kelasnya waktu
itu yang menyerupai sistem UNIX. Sejarah Linux berkaitan
dengan GNU. Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan
untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan
secara total terdiri atas perangkat lunak bebas. Tahun 1985, Richard
Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan
Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan
program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler,
penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun
1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver, jurik dan
kernel masih belum selesai pada saat itu. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar
bulan Agustus 1991. Kemudian pada bulan Oktober 1991 tanggal 5, Linus
mengumumkan versi resmi Linux, yaitu 0.02 yang hanya dapat menjalankan bash
(GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler). Sekarang Linux adalah
sistem UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk jaringan (networking),
pengembangan software, dan bahkan untuk sehari-hari. Linux telah digunakan di
berbagai domain, dari sistem benam sampai superkomputer, dan telah mempunyai
posisi yang aman dalam instalasi server web dengan aplikasi LAMP-nya yang
populer. Linux sekarang merupakan alternatif OS yang jauh lebih murah jika
dibandingkan dengan OS komersial, dengan kemampuan Linux yang setara bahkan
lebih Lingkungan sistem operasi ini termasuk :
Ratusan program termasuk,
kompiler, interpreter, editor dan utilitas Perangkat bantu yang mendukung
konektifitas, Ethernet, SLIP dan PPP, dan interoperabilitas. Produk perangkat
lunak yang reliabel, termasuk versi pengembangan terakhir. Kelompok pengembang
yang tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja dan menjadikan Linux portabel
ke suatu platform baru, begitu juga mendukung komunitas pengguna yang beragam
kebutuhan dan lokasinya dan juga bertindak sebagai team pengembang
sendiri.Pengembangan kernel Linux masih dilanjutkan oleh Torvalds, sementara
Stallman mengepalai Yayasan Perangkat Lunak Bebas yang mendukung pengembangan
komponen GNU. Selain itu, banyak individu dan perusahaan yang mengembangkan
komponen non-GNU. Komunitas Linux menggabungkan dan mendistribusikan
kernel, komponen GNU dan non-GNU dengan perangkat lunak manajemen paket dalam
bentuk distribusi Linux.
LINUX DAN PINGUIN TUX
Tak seperti produk komersial yang lain, Linux tidak memiliki suatu
logo yang terlihat hebat, hanyalah sebuah burung Penguin yang
memperlihatkan sikap santai ketika berjalan. Logo ini mempunyai asal mula yang
unik, awalnya tidak ada suatu logo yang menggambarkan trademark dari Linux
sampai ketika Linus ( Sang Penemu ) berlibur ke daerah selatan dan bertemu
dengan seekor linux kecil dan pendek yang secara tidak sengaja menggigit
jarinya. Hal ini membuatnya demam selama berhari-hari. Kejadian ini kemudian
menginspirasi dirinya untuk memakai penguin sebagai logonya dengan harapan user
menjadi demam menggunakan sistem operasi yang beliau ciptakan ini.
TUX, nama
seekor pinguin yang menjadi logo maskot dari linux. TUX hasil karya
seniman Larry Ewing pada waktu developer merasakan Linux harus
mempunyai logo trademark ( 1996 ), dan atas usulan James
Hughes dipilihlah nama TUX yang berarti Torvalds UniX.
Lengkap sudah logo dari Linux, berupa penguin dengan nama TUX. Trademark ini
segera didaftarkan untuk menghindari adanya pemalsuan. Linux terdaftar sebagai
Program sistem operasi ( OS ).
Hingga
sekarang logo Linux yaitu Tux sudah terkenal ke berbagai penjuru
dunia. Orang lebih mudah mengenal segala produk yang berbau Linux hanya dengan
melihat logo yang unik nan lucu hasil kerjasama seluruh komunitas Linux di
seluruh dunia.
1. Debian Linux
Debian merupakan jenis linux yang kurang terkenal,
namun banyak penggunanya dari kalangan teknis. Merreka puas karena
kestabilannya. Selain itu, format paket programnya yang menggunakan DEB
dianggap lebih stabil dari pada RPM oleh kalangan teknis.Walaupun kurang
terkenal, namun banyak digunakan oleh kalangan expert.versi terakhir yang
dirilis tahun 1999 adalah 2.1. Dibandingkan dengan linux yang lainnya, Debian
termasuk kurang dalam meng-update proramnya. Namun pihak debian telah sukses
besar dengan proyeknya, yaitu pembuatan distribusi linux yang baru yang
ditujukan bagi end-User, yang sangat familiar dalam penggunaannya. Debian juga
sudah menggunakan metode autodetect untuk penggunaan peripheral pada komputer.
Proyek ini nantinya terkenal dengan nama Corel Linux. Situs dari linux debian
dapat anda lihat di Http://www.debian.org.
Dan pada saat
ini debian linux telah mencapai versi 4.1 yang dapat anda lihat di website yang
ada di atas. dan juga kecepatan dan keguanaan dari debian ini sudah sangat
optimal jika anda ingin menggunakannya. Sangat cocok digunakan buat server atau
komputer yang akan di jadikan admin dalam sebuah perusahaan komputer.
2. Redhat Linux
Redhat
Linux merupakan linuxyang paling popular di Indonesia dan Amerika, dan
dirancang khusus untuk server. Redhat diakui sebagai server tercepat
dibandingkan dengan linux server lainnya. Selain sebagai server tercepat,
Redhat juga dapat digunakan sebagai clientmaupun sebagai PC desktop/PC standolone.
Saat ini redhat sudah beredar dengan versi 9.0 yang dapat menggunakan desktop
Genome dan juga KDE.Kelebihan lain yang dimiliki oleh Redhat linux adalah
kemudahan dalam hal installasinya. Ini merupakan revolusioner Linux. pada saat
linux lainnya membuat pengguna awalnya putus asa, Redhat hadir dengan prosedur
installasi termudah pada masanya.
Hal
revolusioner lainnya adalah bahwa Redhat linux menciptakan format paket program
RPM yang menjadi standar baku file binner pada Linux, yang kemudian digunakan
oleh linux lainnya seperti SuSE, Mandrake, dan Caldera. anda bisa membeli CD
aslinya, ataupun men-download programnya secara langsung di
http://www.redhat.com/
3. Mandrake Linux
Mandrake
Linux adalah saudara muda dari Redhat Linux, karna keduanya merupakan satu
tempat produksi. Bila redhat direkomendasikan sebagai server, maka mandrake
dijadikan sebagai client yan handal, dan diutamakan mengunakan Processor
Pentium. Meskipun demikian tidak menutup kemungkinan penggunaan mandrake
sebagai server yang handal juga.
Tujuan
awal dari diciptakannya Mandrake Linux adalah untuk mempermudah penggunanya
dalam melakukan installasi dan penggunaan Linux itu sendiri. Sebelum keluarnya
Corel Linu, Mandrake merupakan distribusi linux yang paling familiar. Jika
Redhat keluar desktop manaer menggunakan Gnome, maka inux Mandrake keluar
dengan desktop manager KDE buatan SuSE Jerman. saat ini Mandrake Linux sudah
keluar dengan versi 10.0. Dan anda juga tidak hanya dapat menggunakan desktop
KDE saja, akan tetapi anda juga dapat menggunakan Gnome desktop sehingga
pengguna yang tidak dapat menggunakan desktop KDE dapat menggunakan desktop
Gnome atau sebaliknya.
Untuk lebih
lengkap tenyang informasi dan juga produk dari linux Mandrake ini anda dapat
mengunjungi website yang ada yaitu di http://Linux mandrake.com/
4. Caldera Linux
Caldera Linux merupakan salah satu jenis linux yang dirancan untuk mempermudah
pemakaian bagi penggunanya. Caldera sendiri dirancang dengan tampilan
keseluruhan dengan grafis. Sejak saat kita melakukan penginstallan linux
Caldera ini, hingga kita melakukan Setting Hardware semuanya dilakukan dengan
tampilan grafis. yang mengagumkan dari Linux Caldera ini adalah pada saat kita
melakukan penginstallan Linux Caldera ini, kita disuguhi game tetris untuk
mengisi waktu yang luang, sambil menunggu transfer prigram yang berjalan.
Selain itu Caldera merupakan jenis linux yang pertama yang menggunakan
Auto-Detect Hardware ( seperti plug and play pada Mac). Untuk penjelasan yang
lebih lengkap dan juga informasi yang akurat anda dapat melihat di situs
http://caldera-system.com/
5. SuSE Linux
Jika Redhat adalah Jenis Linux yang paling populer di Amerika dan di Indonesia,
maka SuSE Linux adalah Linux yang paling banyak digunakan oleh negara-negara di
Eropa. SuSE dilengkapi dengan Desktop Manager yang dikenal dengan KDE. Selain
itu juga dilengkapi tools untuk central setting yang bernama YaST (Yet another
Settup Tools) yang sangat mudah digunakan untuk konfigurasi sistem internal dan
jaringan serta security.
Yang
paling dibanggakan dari distro ini adalah kelengkapan program aplikasinya. Jika
membeli Linux SuSE seharga USD 50,00, Anda akan mendapat 5 CD program dan 1 CD
source. Jadi anda tidak perlu lagi repot-repot mendownload program lainnya.
Salah satu program terkenal yang disertakan adalah Saint (program untuk
meneliti ceah kelemahan sistem) dan VMWare (program emulator yang berguna
menjalankan sistem operasi lainnya seperti: Windows 9.x, Windows 2000, windows
NT, OS, Novel, dan Lainnya). Satu lagi adalah program Beowulf, suatu proyek
eksperimen gabungan Universitas di Jerman untuk membuat super komputer yang
menggabungkan 1000 CPU menjadi 1 server yang tercepet yang pernah ada. Proyek
ini juga dibuat di NASA- Amerika Serikat, untuk kepentingan pemetaan luar
angkasa. Saat ini SuSE telah hadir dengan Versi 7.0 yang benar-benar
berorientasi grafis, memmulai dari instalasi sampai dengan prosedur
konfigurasinya.
Yang
membanggaka, SuSE adalah jenis Linux pertama yang menyertakan bahasa Indonesia
dan pilihan bahasa yang digunakan dalam sistem Operasi Linux. Pembuatan
Dokumentasinya dipimpim oleh I Made Wiryana. Untuk keterangan lebih lanjut anda
dapat melihat di situsnya di http://www.suse.de, atau di http://www.suse.com
6. Ubuntu Linux
Linux Ubuntu adalah salah satu dari jenis Linux yang ada di dunia. Ubuntu Linux
merupakan sebuah distro baru yang langsung mendapatkan tempat dihati para
pengguna Linux khususnya bagi para Debian mania. Bagaimana tidak Ubuntu memiliki
lebih banyak kelebihan dibandingkan debian sendiri. Ubuntu menawarkan semua
kelebihan yang dimiliki oleh Debian ditambah dengan update berkala setiap 3
bulan, dukungan komunitas yang sangat banyak, dukungan dana yang melimpah,
bahkan anda bisa mendapatkan CD Installernya secara gratis. Ubuntu adalah
sebuah kata kuno dari Africa yang berarti “Humanity towards other” yang kurang
lebih artinya adalah kemanusian untuk membantu yang lain. Tujuan dari proyek
ini adalah menciptakan sebuah Sistem Operasi Desktop yang gratis dengan
dukungan aplikasi serta dokumentasinya. Project ini disponsori oleh Canonical
Ltd.
Ubuntu
berbasiskan GNOME dan bagi anda yang lebih menyukai KDE anda bisa memilih
Kubuntu Linux. Walaupun tampilan kedua distro ini berbeda tapi keduanya
sama-sama keluar dari “pabrik” yang sama dan tentu saja kedua distro ini
mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kalau anda lebih menyukai
tampilan dengan ciri khas “Mac OS” anda bisa memakai Ubuntu tapi apabila anda
lebih menyukai tampilan yang “agak” mirip dengan Windows [bahkan menurut saya
lebih bagus dari Windows] anda bisa memakai Kubuntu tapi kalau anda hanya ingin
menjadikan komputer anda sebagai server anda bisa memakai salah satu dari
keduanya karena pada dasarnya “base system” keduanya sama [hanya berbeda
Desktop Manager dan tambahan aplikasinya saja].
Ubuntu
Linux hadir dalam 2 versi yaitu versi LiveCD dan versi Install. Anda bisa
memakai versi LiveCD kalau anda tidak ingin menginstallnya kedalam Komputer,
cukup masukan LiveCD tersebut kedalam CD-ROM Drive anda, booting dari CD-ROM
Drive maka anda sudah dapat menikmati Linux. Tentu saja LiveCD ini mempunyai
banyak batasan karena semua perubahan pada konfigurasi yang anda buat akan
langsung hilang ketika komputer dimatikan dan tentu saja flexibilitas LiveCD
ini akan sangat jauh apabila dibandingkan dengan versi Installnya. [K]Ubuntu
Linux ini juga hadir dalam 3 Arsitektur komputer yaitu : Intel x86, PowerPC dan
AMD64. Kini Ubuntu telah hadir dengan versi terbarunya yaitu versi 7.4 yang
dikeluarkan tepatnya tanggal 19 April 2007 dan menurut kabar bahwa versi
terbarunya lagi yaitu 7.10 akan di rilis pada tanggal 18 oktober 2007.
7) Fedora Linux
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgedY6z1y-0S1x9YPO7AUyzYj8cdeqoT2GL6H3c2mKnp9gjfJFOL08HZ5xV6wMST3TkXaAVrlAWYH7UGT5wZ6ZrLflvu_e7Iu70D9T7jrjq_GZMTzv-lvHXFfIGx-FtpoiGj8KxLhpz3lY/s200/fedora.jpg)
Adalah
sistem operasi berbasis Linux yang menampilkan perkembangan terakhir dalam
perangkat lunak bebas dan terbuka. Fedora selalu bebas untuk siapa pun untuk
menggunakan, merubah, dan menyebarkan. Fedora dibangun oleh banyak orang di
seluruh penjuru dunia yang bekerja sama dalam komunitas: Proyek Fedora. Proyek
Fedora terbuka dan semua orang boleh bergabung. Proyek Fedora jauh di depan
Anda, memimpin perkembangan isi dan perangkat lunak bebas dan terbuka. Fedora
(sebelumnya bernama Fedora Core, terkadang disebut juga dengan Fedora Linux)
adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora
Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat.
Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat. Pada
rilis 1 sampai 6 distro ini bernama Fedora Core yang kemudian berubah menjadi
Fedora pada rilis ke-7. Tentang Fedora Apa itu Fedora ? Proyek Fedora adalah
kumpulan proyek yang disponsori oleh Red Hat (http://redhat.com) dan
dikembangkan sebagai kerjasama antara komunitas open source dan teknisi Red
Hat. Tujuan dari Fedora adalah perkembangan software dan konten yang gratis
yang cepat, forum umum, proses yang terbuka, inovasi yang cepat, pemanfaatan,
dan transparansi. Semuanya dalam langkah untuk menjadi sistem operasi dan platform
terbaik yang bebas. Sistem operasinya bernama Fedora. Versi terbaru Fedora
dirilis dua kali setahun. Fedora bisa didapatkan dengan gratis dan akan tetap
seperti itu. Fedora merupakan kombinasi terbaik dari software yang terpercaya
dan paling baru yang pernah ada dalam dunia software bebas. Pokok pemikirannya
adalah melakukan apa yang benar. Hal ini dapat diartikan sebagai memberikan
software dan konten yang bebas dan terbuka, tanpa biaya, bisa digunakan secara
bebas, bisa dimodifikasi, bisa didistribusikan ulang, dan tidak membebani
dengan hak paten dari software.
1.
Sistem Operasi Selain Windows Dan Linux
1. Debian
Pasti nama ini sangat asing ditelinga temen-temen, OS gratis ini
populer karena paling stabil dan mempunyai paket lebih dari 25113 paket. paket
dapat di instal dan diupgrade.
2. Ubuntu
Yang ini pasti lumayan teman-teman kenal OS ini berbasis linux,
versi terbaru yang dirilis adalah 9,04
3. Damnsmalllinux
Os ini dapat dijalankan melalui flasdish. Untuk menjalankan juga
cukup ringan hanya berdaya 486DX dengan RAm 16MB. DSL ini juga memiliki dekstop
yang hampir lengkap.
4. Fedora
Fedoran merupakan salah satu sistem operasi yang paling umum
berbasis linux yang menampilkan terakhir dalam perangkat lunak bebas dan open
source. Siapa saja bebas menggunakannya, memodifikasi dan
mendistribusikan.
5. Slax
Slax ini merupakan salah satu sistem operasi kecil dan
cepat. untuk mendownload slax silahkan ikuti link ini
http://www.slax.org/get_slax.php
6. OpenBSD
Operating system ini juga gratis, OpenBSD dikembangkan sepenuhnya
oleh para sukarelawan
7. Knoppix
Knoppix ini disebut sebagai sistem operasi pada CD yang terdiri
dari koleksi software GNU/Linux, deteksi hardware secara otomatis. dan
mendukung banyak graphics card, sound cards, SCSI dan Perangkat USB.
8. Gentoo
Operating system di atas merupakan pilihan selain windows dan
linux dan itu baru bisa saya sampaikan delapan dulu. Untuk yang lain maaf harus
menunggu dulu, Karena saat posting tulisan ini waktu sudah menunjukkan pukul
1.30 pagi WIB. Tidur dulu besuk akan saya sampaikan lagi yang lainnya.
2.
Persiapan Instalasi Sistem Operasi
·
Persyaratan Hardw
Berikut ini spesifikasi hardware yang dapat
mendukung dari setiap versi pada windows.
Windows 95
Jika Anda ingin
menjalankan Windows 95 pada PC Anda, berikut ini spesifikasi hardware yang
diperlukan
· Personal
Komputer (PC) with a 386DX or higher processor (486 recommended).
· 4
MB of Memory / RAM (8 MB recommended).
· VGA
or higher resolution (256 color SVGA recommended).
· Hard
disk (HDD) 35-40 MB (upgrade).
· HDD
yang dibutuhkan untuk menginstall windows 95 pada sistem bersih adalah 50-55
MB.
· Floppy
disk drive 3.5 inch.
· keyboard
dan mouse yang kompatibel.
Windows 98
Jika
Anda ingin menjalankan Windows 98 pada PC Anda, berikut ini spesifikasi
hardware yang diperlukan:
· Personal
Komputer (PC) with a 486DX 66 megahertz (MHz) or faster processor.
· 16
MB of memory / RAM (24 MB recommended).
· VGA
or higher resolution (16-bit / 24-bit color SVGA recommended).
· Untuk
menginstall windows 98 pada drive FAT 32 membutuhkan 175MB ruang hard
disk sedangkan FAT 16 membutuhkan 255MB ruang hard disk.
· Floppy
disk drive 3.5 inch high density.
· keyboard
dan mouse yang kompatibel.
Windows 2000
Jika
Anda ingin menjalankan Windows 2000 pada PC Anda, berikut ini spesifikasi
hardware yang diperlukan:
· Computer/Processor
133 MHz or higher Pentium-compatible CPU
· Memory 64
megabytes (MB) of RAM recommended minimum; more memory generally improves
responsiveness
· Hard Disk 2GB
hard disk with a minimum of 650MB of free space
·
CPU Support Windows 2000 Professional supports single and
dual CPU systems
Windows Millenium edition (Me)
Jika
Anda ingin menjalankan Windows Millenium edition (Me) pada PC Anda, berikut ini
spesifikasi hardware yang diperlukan:
· personal
Komputer (PC) with 150 MHz processor or higher.
· RAM
32 MB or higher recommended.
· HDD
320 - 645 MB.
· Floppy
disk drive 3.5 inch high density.
· Super
VGA (800 x 600) or high recommended.
· CD-ROM
or DVD drive.
· kartu
suara.
· keyboard
dan mouse yang kompatibel.
Windows Xp
Jika
Anda ingin menjalankan Windows Xp pada PC Anda, berikut ini spesifikasi
hardware yang diperlukan:
· Pentium
233-megahertz (MHz) processor or faster (300 MHz is recommended)
· At
least 64 megabytes (MB) of RAM (128 MB is recommended)
· At
least 1.5 gigabytes (GB) of available space on the hard disk
· CD-ROM
or DVD-ROM drive
· Keyboard
and a Microsoft Mouse or some other compatible pointing device
· Video
adapter and monitor with Super VGA (800 x 600) or higher resolution
· Sound
card
· Speakers
or headphones
Windows 7 system requirements
Jika
Anda ingin menjalankan Windows 7 pada PC Anda, berikut ini spesifikasi hardware
yang diperlukan:
· 1
gigahertz (GHz) or faster 32-bit (x86) or 64-bit (x64) processor
· 1
gigabyte (GB) RAM (32-bit) or 2 GB RAM (64-bit)
· 16
GB available hard disk space (32-bit) or 20 GB (64-bit)
· DirectX
9 graphics device with WDDM 1.0 or higher driver
Windows
8
Jika
Anda ingin menjalankan Windows 8 pada PC Anda, berikut ini spesifikasi hardware
yang diperlukan:
· Processor: 1
gigahertz (GHz) or faster with support for PAE, NX, and SSE2 (more info)
· RAM: 1
gigabyte (GB) (32-bit) or 2 GB (64-bit)
· Hard
disk space: 16 GB (32-bit) or 20 GB (64-bit)
· Graphics
card: Microsoft DirectX 9 graphics device with WDDM driver
Windows 8.1
Jika
Anda ingin menjalankan Windows 8.1 pada PC Anda, berikut ini spesifikasi
hardware yang diperlukan:
· Processor: 1
gigahertz (GHz) or faster with support for PAE, NX, and SSE2 (more info)
· RAM: 1
gigabyte (GB) (32-bit) or 2 GB (64-bit)
· Hard
disk space: 16 GB (32-bit) or 20 GB (64-bit)
· Graphics
card: Microsoft DirectX 9 graphics device with WDDM driver
Linux
Distro
linux : Arch Linux,debian, mendora, slackware, open SUSE. Berikut ini
spesifikasi hardware dari masing-masing SO Linux.
Debian
Jika
Anda ingin menjalankan Debian pada PC Anda, berikut ini spesifikasi hardware
yang diperlukan:
Spesifikasi
hardware Minimum Text Mode :
· Pentium
4 1 Ghz
· 64
Mb RAM
· 1,5
Gb = 5 GB
untuk
spesifikasi hardware minimum GUI mode :
· Pentium
4 1 Ghz
· 64
Mb RAM
· 5
Gb = (10 GB)
Open suse
Untuk menginstal Open Suse, ada persyaratan khusus atau minimal
yang perlu diperhatikan sebelum melakukan proses
instalasi. Adapun syarat yang diperlukan antara lain :
- Prosessor
Intel Pentium 1-4, Xeon atau lebih tinggi, AMD : Duron, Athlon, Athlon XP,
Athlon MP, Athlon 64, Sempron, Opteron atau lebih tinggi.
- Memory
sedikitnya 256 MB.
- Harddisk
( HDD ) : 500 MB untuk sistem minimal, 2,5 GB untuk sistem standart.
- VGA 32 MB
atau lebih tinggi.
Slackware
Jika
Anda ingin menjalankan Slackware pada PC Anda, berikut ini spesifikasi hardware
yang diperlukan:
Hardware Minimum (Jalan di Mode teks. Untuk
Router, Proxy, BASH/C programming)
· Processor
= Sekelas Pentium ½
· Memory
= 16 MB
· Hardisk
= 1 GByte
Hardware
Standart (Jalan
di mode teks maupun grafik)
· Processor
= Sekelas Pentium 3
· Memory
= 128 MByte
· Hardisk
= 10 GByte>
Hardware Optimal
· Processor
= Sekelas Pentium 4 atau yang lebih tinggi
· Memory
= 256 MByte atau lebih
· Hardisk =
20 GByte atay lebih
·
Minimum Requirement / Spec Minimum
Setiap komputer dan laptop yang
digunakan pada dasarnya memiliki sistem spesifikasi hardware(perangkat)
32 bit dan 64 bit. Perangkat Versi 64 bit memiliki kemampuan beberapa kali
lipat lebih baik dari yang 32 bit dan tentu saja harganya pun sedikit lebih
mahal.
Sistem hardware
ini disesuaikan pula dengan sistem software installer windows. Sebagai contoh
untuk instal windows 7 64 bit, diharuskan sesuai dengan hardware yang 64 bit
pula, karena jika di instal pada perangkat 32 bit, secara otomatis komputer dan
laptop tidak bisa di instal windows.
Namun windows
installer 32 bit bisa di instal pada hardware 64 bit, karena perangkat 64 bit
memiliki kemampuan di atas 32 bit dan kebanyakan pengguna umumnya menggunakan
windows installer versi 32 bit, baik itu windows XP, 7, 8 dan 8.1.
Minimal Sistem
Spesifikasi Komputer dan Laptop
Berikut adalah minimal sistem
spesifikasi (system requirements) hardware komputer dan laptop untuk dapat di
instal windows, baik Windows XP, 7, 8 dan windows 8.1.
Minimum spesifikasi hardware Windows XP
Berikut adalah minimum spesifikasi
untuk instal windows XP.
Processor:
Kecepatan 233 Megahertz (MHz) (Pentium 3) atau lebih tinggi
Memori RAM: 384 Megabyte (MB)
Hard disk: 2.5 GB kosong yang tersedia
VGA (Display): Video adapter dengan
memori 64 Megabyte
Rekomendasi
untuk Windows XP
Processor:
Kecepatan 1 Gigahertz (GHz) atau lebih tinggi
Memori RAM: 1 Gigabyte (GB) atau lebih
tinggi
Hard disk: 20 GB ke atas yang tersedia
untuk sistem windows
VGA (Display): Video adapter dengan
memori 512 Megabyte (MB) keatas
Minimum spesifikasi hardware Windows 7, 8 dan 8.1
Pada dasarnya sistem spesifikasi
windows 7 dan windows 8 hampir sama. Berikut adalah minimum spesifikasi untuk
instal windows 7, 8 dan 8.1.
Processor: Kecepatan 1 Gigahertz (GHz)
Memori RAM: 1 Gigabyte (GB) (32-bit)
dan 2 GB (64-bit)
Hard disk: 16 GB (32-bit) dan 20 GB
(64-bit)
Graphics card (Display): Microsoft
DirectX 9 graphics device dengan WDDM driver
Memori Graphics (Display): 256 MB
Rekomendasi
untuk Windows 7, 8 dan 8.1
Processor:
Kecepatan 2 Gigahertz (GHz) atau lebih tinggi
Memori RAM: 2 Gigabyte (GB) (32-bit)
dan 4 GB (64-bit)
Hard disk: 30 GB (32-bit) dan 40 GB
(64-bit)
Graphics card (Display): Microsoft
DirectX 9 graphics device dengan WDDM driver
Memori Graphics (Display): 512 MB atau
lebih besar
3.
Pengertian BIOS
BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System. Merupakan
suatu software (ditulis dalam bahasa assembly) yang mengatur fungsi dasar dari
perangkat keras (hardware) komputer. BIOS tertanam dalam sebuah chip memory
(ROM ataupun Flash Memory berbahan Comlpimentari Metal Oxide Semiconductor
(CMOS) yang terdapat pada motherboard. Sebuah baterai yang biasa disebut
sebagai baterai CMOS berfungsi untuk menjaga agar tanggal dan settingan lainnya
yang telah kita set pada BIOS tidak hilang atau kembali ke konfigurasi awal
meskipun komputer dimatikan.
Fungsi utama BIOS adalah untuk memberikan
instruksi yang dikenal dengan istilah POST (Power On Selft Test) yaitu perintah
untuk menginisialisasi dan identifikasi perangkat sistem seperti CPU, RAM, VGA
Card, Keyboard dan Mouse, Hardisk drive, Optical (CD/DVD) drive dan hardware
lainnya pada saat komputer mulai booting.
Cara kerja BIOS adalah dimulai dengan proses inisialisasi,
dimana dalam proses ini kita bisa melihat jumlah memory yang terinstall, jenis
hardisk dan kapasitasnya dan sebagainya. BIOS kemudian akan mencari,
menginisialisasi dan menampilkan informasi dari Graphics Card. Kemudian akan
mengecek device ROM lain seperti hardisk dan kemudian melakukan pengetesan RAM
yaitu memory count up test. Setelah semua test komponen berhasil
dilakukan, BIOS kemudian akan mencari lokasi booting device dan Sistem Operasi.
4. Proses Booting
Booting computer merupakan proses perjalan
penyalaan computer awal sampai pengambilalihan sistem operasi secara penuh
terhadap perangkat. Dalam istilah sedehana dalm computer Boot berarti menjalankan
computer. Setelah power computer di hidupkan proses boot berlangsung. Proses ini
memuat petunjuk startup dari rom computer di ikuti dengan me-load sistem
operasi dari Boot Disk.Namun pada dasarnya proses Booting dibagi
menjadi beberapa jenis. Ada proses Cool Booting dan Warm Booting.
Cool
booting, merupakan
proses menghidupkan komputer pada saat perangkat komputer itu dalam keadaan
mati atau belum menyala. Inilah Booting utama yang dilakukan dengan cara
menekan tombol Power.
Warm
booting, merupakan
proses menghidupkan komputer di saat perangkat komputer sudah menyala dan
teraliri listrik. Proses ini sering disebut dengan Restart. Tujuannya adalah
untuk mengulang kembali proses komputer dari awal karena sebelumnya terjadi
beberapa gangguan seperti Crash program atau sekedar ingin melakukan pengaturan
ulang sistem. Pada sistem operasi populer seperti Microsoft Windows modern
telah tersedia opsi khusus bagi para penggunanya untuk melakukan proses Warm
Booting yakni melalui menu Restart. Sedangkan penggunaan dengan Hardware dapat
ditempuh dengan menekan tombol Reset pada CPU jika ada.
5. Pengertian Partisi Hardisk
Partisi
adalah berasal dari bahasa Inggris 'partition', yang berarti bagian.
Jadi pengertian partisi hardisk adalah bagian-bagian media penyimpanan dalam
sebuah hardisk. Tujuan partisi hardisk untuk memisahkan antara
sistem operasi pada komputer dengan media penyimpanan data. Jadi jika suatu
saat Windows/Linux mengalami kerusakan, data-data penting masih bisa
diselamatkan karena berada pada partisi yang berbeda. Dalam keadaan tertentu partisi
hardisk juga sangat diperlukan apabila hardisk itu mengalami bad sektor.
Hardisk dipartisi menjadi dua, dengan harapan bad sektor yang ada akan terpisah
pada satu partisi yang tidak terpakai. Setiap partisi dapat dinyatakan oleh
sebuah huruf dan akan menjadi drive yang bisa diakses oleh DOS.
Sebelum dilakukan
perintah format untuk harddisk, terlebih dahulu dipartisi agar dapat mengatur
besarnya kapasitas yang digunakan. Setiap partisi ini mempunyai fungsi.
Beberapa jenis partisi yang di kenal adalah sebagai berikut:
1.
Partisi Primary – digunakan sebagai Bootable yang pertama (drive
C) yang berfungsi sebagai Master. Di partisi ( C ) ini dipasang sebuah sistem
operasi (OS) agar dapat di-boot pada awal booting.
2.
Partisi Extended – adalah partisi pembatas antara partisi
Primary dan partisi Logical. Partisi Extended ini bukan merupakan sebuah drive,
karena hanya berupa pembatas yang berfungsi memisalkan antara partisi Primary
dan partisi Logical agar sistem operasi dapat membedakan antara drive C dan
drive berikutnya, dan biasanya partisi Extended ini terdiri atas beberapa
partisi Logical.
3.
Partisi Logical – adalah bagian dari partisi Extended. Di
partisi ini tidak terdapat sistem operasi seperti partisi Primary, karena
sistem operasi tidak mengenal partisi Logical sebagai Bootable, walaupun
nantinya kita dapat memberikannya sistem ketika proses pemformatan. Partisi ini
biasanya dikenal sebagai drive berikutnya.
6. Cara Pembagian Hardisk
1. Buka "computer management" dengan mengetik
computer management pada start menu
2. Buka disk management
3. klik kanan pada partisi yang akan di pisah. Klik shrink
Volume
4. Masukan volume yang akan di buat, kalau aku sebagai contoh
aku masukin 5000 = 5GB,. Gak berani banyak-banyak, soalnya datanya banyak..
5. Klik kanan pada volume yang baru tadi dan pilih new simple
volume
6. Muncul ini, klik next
7. Klik next
8. Pilih drive , missal drive J kemudian klik next
9. Pilih file system, NTFS/FAT32, contohnya NTFS dan nama
volume label
10 Kemudian klik next dan finish
7.
Control Panel Pada Windows 8
Cara Pertama:Pindahkan kursor mouse ke sudut kanan bawah layar
lalu klik kanan untuk menampilkan menu kecil. Menu ini memberi Anda akses cepat
ke beberapa tugas administrasi umum, termasuk Control Panel.
Cara Kedua: Beralih
ke Start Screen, ketik Control Panel dan kemudian tekan tombol enter untuk
membuka Control panel. Perhatikan bahwa dalam Windows 8, Anda tidak perlu
membuka panel pencarian untuk mencari aplikasi. Beralih ke layar Start dan
mulai mengetik untuk mencari item.
Cara Ketiga:Secara bersamaan tekan tombol Windows + R untuk
membuka dialog Run. didalam kotak, ketik control.exe lalu tekan tombol enter untuk memulai
Control Panel.
Cara Keempat:Pindahkan kursor mouse ke sudut atas atau kanan
bawah layar untuk melihat Charms Bar, klik pada pesona Settings, kemudian klik
pada Control Panel untuk membuka Control Panel. Jika Anda menjalankan Windows 8
pada perangkat tablet atau sentuh, geser dari tepi kanan layar untuk melihat
Charms Bar.
Cara Kelima:Anda juga
dapat membuat pin Control Panel ke Start Screen untuk akses cepat. Untuk pin ke
Start, ketik Control Panel ketika Anda berada di layar Start, klik kanan pada
hasil pencarian Control Panel, kemudian pilih pilihan Pin to Start. Anda juga
dapat pin Control Panel ke taskbar.