Kamis, 22 September 2016

INSTALASI WINDOWS XP MENGGUNAKAN VMWARE – PLAYER 6.0.4

    1.      Buka VM Ware, lalu Klik Creat New Virtual Machine



    2.      Disitu nanti akan terdapat 3 buah pilihan, jika memiliki file ISO Windows XP, maka pilih saja Installer Disk Image File. Nantinya VMWare Player akan secara otomatis mendeteksi file ISO sebagai Windows XP (disini saya menggunakan Windows XP Professional) dan VMWare Player pun  akan menggunakan metode Easy Install. Jika sudah klik Next.


    3.      Setelah klik next, maka akan muncul tampilan yang akan digunakan untuk memasukkannya serial number Windows XP. Jika sudah punya,lansung masukkan dan klik Next.


    4.      Tampilan ini digunakan untuk member nama Virtual Machine yang akan diinstal. Dan jika sudah klik Next.


    5.      Tampilan dibawah adalah untuk menentukan kapasitas harddisk untuk Windows XP yang nantinya akan diinstall di VMWare kita. Disini saya memberikan ukuran harddisk 40 Gb sesuai dengan yang di rekomendasikan.


    6.      Selanjutnya adalah mengatur spesifikasi untuk hardware Windows XP kita. Jika belum tahu, spesifikasi minimum Windows XP adalah sebagai berikut :
    1.  Processor minimal Pentium II 500 MHz
    2. RAM (Random Access Memory) minimal 64 Mb
    3. CD-ROM 35x
    4. Harddisk 5 Gb
    5. VGA Card 16 Mb

   Dan untuk OS Windows 7 berikut adalh spesifikasinya :
   1.      Processor minimal dengan kecepatan 1 Gb (32 bit atau 64 bit)
   2.      RAM minimal 1 Gb untuk W.7 yang 32 bit dan 2 Gb untuk yang 64 bit
   3.      Harddisk minimal 16 Gb untuk 32 bit dan 20 Gb untuk 64 bit
   4.      Direct x9 graphic card


    7.      Setelah selesai semua klik Finish
    8.      Langkah selanjutnya kita hanya menunggu sampai proses instalasi selesai






    9.      Setelah beberapa lama,akan diminta lagi memasukkan serial number Windows XP sesuai dengan edisi Windows XP yang di instal. Jika sudah memasukkan serailnya dilangkah ke-3 diatas, langkah ini bisa dilewati, namun jika tidak maka akan disuruh memasukkan serial numbernya. Masukkan serial number Windows XP, lalu klik Next setelah itu tunggu lagi hingga selesai.















   10.      Jika sudah selesai, maka Windows XP akan restart kembali untuk kedua kalinya, kemudian Windows XP akan mengatur konfigurasinya secara otomatis.








Rabu, 14 September 2016

SISTEM OPERASI

   1.      Pengertian Sistem Operasi
Sistem operasi (bahasa Inggris: operating system ; OS) adalah komponen pengolah piranti lunak dasar (essential component) tersistem sebagai pengelola sumber daya perangkat keras komputer (hardware), dan menyediakan layanan umum untuk aplikasi perangkat lunak.
   2.      Fungsi Dasar Sistem Operasi
       ·        Berfungsi untuk mengatur dan mengawasi pengguna perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para                   pengguna.
         ·        Sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error) dan penggunaan komputer yang           tidak perlu

1.Fungsi Sistem Operasi sebagai Kordinator, yang memberikan fasilitas sehingga segala aktivitas yang kompleks dapat dikerjakan dalam urutan yang benar.
2. Fungsi Sistem Operasi sebagai Pengawal, yang memegang kendali proses untuk melindungi file dan memberi batasan pada pembacaan, penulisan, eksekusi data dan program.
  3. Fungsi Sistem Operasi sebagai penjaga gerbang, yang akan mengawasi siapa saja yang dapat masuk kedalam sistem komputer.
4. Fungsi Sistem Operasi sebagai pengoptimal, yang akan membuat scedule atas beberapa masukan pengguna, akses basis data, komputasi, keluaran, dan lain sebagainya untuk meningkatkan kinerja sistem.
5. Fungsi Sistem Operasi sebagai akuntan, yang menjaga pewaktuan CPU tetap berada pada jalur yang benar, penggunaan memori, operasi I/O, penyimpanan pada disk dan lain sebagainya.
6. Fungsi Sistem Operasi sebagai serever, yang memberikan pelayanan yang diperlukan pengguna, seperti restrukturisasi direktori file.

3.      Tujuan Mempelajari Sistem Operasi
Memahami konsep dasar dan pengetahuan umum mengenai jaringan computer.
Memahami peralatan apa saja yang dibutuhkan dalam implementasi sebuah jaringan computer.
Dapat membangun dan mengimplementasikan jaringan komputer secara mandiri.
Mampu melakukan troubleshooting masalah jaringan.
Mampu memperbaiki jaringan komputer yang megnalami kerusakan atau malfungsi.
Dapat menganalisa dan mengembangkan sistem jaringan komputer yang efisien, hemat biaya dan bermanfaat bagi banyak orang.

4.      Sasaran Sistem Operasi
1.      Kenyamanan
Sistem operasi harus memuat penggunaan komputer menjadi lebih nyaman.
2.     Efisiensi
 Sistem operasi menjadikan penggunaan sumber daya sistem komputer secara   efisien.
3. Mampu Berevolusi
 Sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan, penguji dan  pengajuan fungi-fungsi yang baru tanpa mengganggu layanan yang dijalankan sistem komputer.

5.      Sejarah Sistem Operasi

1.      Generasi Pertama (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
2.      Generasi Kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS (Fortran Monitoring System) dan IBSYS. Jadi generasi komputer kedua ini merupakan generasi pertama dari sistem Operasi.
3.      Generasi Ketiga (1965-1980)
Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai
sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user (di gunakan banyak pengguna sekaligus) dan multi-programming (melayani banyak program sekaligus).
4.      Generasi Keempat (Pasca 1980an)
Dewasa ini, sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari
keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini para
pengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical User Interface yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.
5.      Generasi Kelima (Pasca 2001 sampai Sekarang )

Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih dalam perjalanan. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001:Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri. Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing sekarang menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertia manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang sekedar menterjemahkan katakata secara langsung.1.      Pengelompokan Sistem Operasi
Terdapat beberapa pengelompokan sistem operasi berdasarkan lebar bit data yang bisa ditangani oleh prosesor, mulai dari sistem operasi yang berskala 8-bit, lalu 16-bit, kemudian 32-bit seperti Microsoft Windows NT, IBM OS/400, Sun Solaris, hingga kini yang berskala 64-bit seperti DIGITAL UNIX, Open VMS, IBM AIX for RS/6000, SGI IRIX, dan HP-UX.
Sistem Operasi Komputer Meja (Desktop)
Pada awalnya, perangkat keras dari jenis komputer ini relatif sederhana, sistem operasinya hanya mampu melayani satu pengguna melakukan satu pekerjaan dalam suatu waktu. Titik fokus perancangan sistem operasi jenis desktop, agak berbeda jika dibadingkan dengan sistem operasi main-frame. Pertama, kinerja serta tingkat kerumitan komponen perangkat keras desktop jauh lebih sederhana dan murah. Karena itu, utilisasi perangkat keras tidak lagi menjadi masalah utama. Kedua, para pengguna desktop tidak selalu merupakan ahli dalam bidang komputer, sehingga kemudahan penggunaan menjadi prioritas utama dalam perancangan sistem operasinya. Ketiga, akibat dari alasan kedua di atas, keamanan dan perlindungan kurang mendapatkan perhatian. Saat ini, pengguna desktop sudah direpotkan dengan adanya berbagai jenis virus yang menyerang komputer mereka.
Sistem Operasi Prosesor Jamak
Komputer ini memiliki lebih dari satu prosesor, sehingga dapat meningkatkan jumlah suatu proses yang dapat diselesaikan dalam satu unit waktu (pertambahan throughput). Jika satuprocessor mengalami suatu gangguan, maka proses yang terjadi masih dapat berjalan dengan baik karena tugas processor yang terganggu diambil alih oleh prosesor lain. Hal ini dikenal dengan istilah Graceful Degradation. Sistemnya sendiri dikenal bersifat fault tolerant atau fail-soft system.
Ada dua jenis multiprocessor system yaitu Symmetric MultiProcessing (SMP) dan Asymmetric MultiProcessing (ASMP). Dalam SMP setiap processor menjalankan salinan identik dari sistem operasi dan banyak job yang dapat berjalan di suatu waktu tanpa pengurangan kinerja. Sementara itu dalam ASMP setiap prosesor diberikan suatu tugas yang spesifik. Sebuahprocessor bertindak sebagai master processor yang bertugas menjadwalkan dan mengalokasikan pekerjaan pada processor lain yang disebut slave processors. Umumnya ASMP digunakan pada sistem yang besar.
Sistem Operasi Jamak memiliki beberapa keunggulan:
§  Peningkatan throughput karena lebih banyak proses/thread yang dapat dijalankan sekaligus.
§  Ekonomis dalam peralatan yang dibagi bersama.
§  Jika satu processor mengalami gangguan, proses lain masih dapat berjalan dengan baik.
Sistem Operasi Terdistribusi dan Terkluster
Sistem operasi terdistribusi adalah melaksanakan komputasi secara terdistribusi diantara beberapa prosesor, hanya saja komputasinya bersifat loosely coupled system yaitu setiap prosesor mempunyai local memory sendiri. Komunikasi terjadi melalui bus atau jalur telepon. Keuntungannya hampir sama dengan multiprocessor, yaitu adanya pembagian sumber daya dan komputasi yang lebih cepat. Selain itu, pada distributed system juga terdapat keuntungan lain, yaitu memungkinkan komunikasi antar komputer.
Sistem ini terdiri atas dua model, yaitu Client-Server Systems di mana hampir seluruh proses dilakukan terpusat di server berdasarkan permintaan client. Model ini masih dibagi dua jenis lagi yaitu compute server system di mana server menyediakan sarana komputasi dan file server system di mana server menyediakan tempat penyimpanan data. Model yang lain ialah Peer-to-peer System (P2P) beberapa komputer saling bertukar data. Sistem operasi tersebut diatas, ialah NetOS/Distributed OS.
Contoh penerapan Distributed SystemSmall Area Network (SAN)Local Area Network (LAN),Metropolitan Area Network (MAN), Online Service (OL)/OuternetWide Area Network(WAN)/Internet.
Secara umum, sistem kluster ialah gabungan dari beberapa sistem individual (komputer) yang dikumpulkan pada suatu lokasi, saling berbagi tempat penyimpanan data (storage), dan saling terhubung dalam jaringan lokal (Local Area Network).
Sistem kluster memiliki persamaan dengan sistem paralel dalam hal menggabungkan beberapa CPU untuk meningkatkan kinerja komputasi. Jika salah satu mesin mengalami masalah dalam menjalankan tugas maka mesin lain dapat mengambil alih pelaksanaan tugas itu. Dengan demikian, sistem akan lebih andal dan fault tolerant dalam melakukan komputasi.
Dalam hal jaringan, sistem kluster mirip dengan sistem terdistribusi (distributed system). Bedanya, jika jaringan pada sistem terdistribusi melingkupi komputer-komputer yang lokasinya tersebar maka jaringan pada sistem kluster menghubungkan banyak komputer yang dikumpulkan dalam satu tempat.
Sistem Operasi Waktu Nyata
Sistem waktu nyata (Real Time Systems) ialah suatu sistem yang mengharuskan suatu komputasi selesai dalam jangka waktu tertentu. Jika komputasi ternyata belum selesai, maka sistem dianggap gagal dalam melakukan tugasnya.
Sistem waktu nyata memiliki dua model dalam pelaksanaannya: hard real time system dan soft real time systemHard real time system menjamin suatu proses yang paling penting dalam sistem akan selesai dalam jangka waktu yang ditentukan. Jaminan waktu yang ketat ini berdampak pada operasi dan perangkat keras (hardware) yang mendukung sistem. Operasi I/O dalam sistem, seperti akses data ke storage, harus selesai dalam jangka waktu tertentu.
Soft real time system tidak memberlakukan aturan waktu seketat hard real time system. Namun, sistem ini menjamin bahwa suatu proses terpenting selalu mendapat prioritas tertinggi untuk diselesaikan diantara proses-proses lainnya. Sama halnya dengan hard real time system, berbagai operasi dalam sistem tetap harus ada batas waktu maksimum.
Aplikasi sistem waktu nyata banyak digunakan dalam bidang penelitian ilmiah, sistem pencitraan medis, sistem kontrol industri, dan industri peralatan rumah tangga. Dalam bidang pencitraan medis, sistem kontrol industri, dan industri peralatan rumah tangga, model waktu nyata yang banyak digunakan ialah model hard real time system. Sedangkan dalam bidang penelitian ilmiah dan bidang lain yang sejenis digunakan model soft real time system.
Menurut Morgan [MORG92], terdapat sekurangnya lima karakteristik dari sebuah sistem waktu nyata
§  Deterministik, waktu yang dipergunakan untuk mengeksekusi operasi dapat diperkirakan.
§  Responsif, dapat menentukan secara pasti kapan eksekusi dimulai dan diakhiri.
§  Kendali pengguna, dengan menyediakan pilihan lebih banyak daripada sistem operasi biasa.
§  Kehandalan, sehingga dapat menanggulangi masalah-masalah pengecualian dengan derajat tertentu.
§  Penanganan kegagalan, agar sistem tidak langsung crash.
Selain penggolongan sistem operasi seperti yang telah disebutkan di atas, sistem operasi utama yang digunakan komputer sistem umum (termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar:
Keluarga Microsoft Windows
Sistem operasi ini terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows 7 (Seven) yang akan dirilis pada tahun 2009, dan Windows Orient yang akan dirilis pada tahun 2014)).
Keluarga Unix
Sistem operasi Unix menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.
Mac OS
Mac OS adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atauMacintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.4 (Tiger). Awal tahun 2007 direncanakan peluncuran versi 10.5 (Leopard).
Sedangkan komputer Mainframe, dan Super komputer menggunakan banyak sekali sistem operasi yang berbeda-beda, umumnya merupakan turunan dari sistem operasi UNIX yang dikembangkan oleh vendor seperti IBM AIX, HP/UX, dan lain-lain.
Klasifikasi lainnya adalah:
Klasifikasi sistem operasi berdasarkan End-User Interface
§  Command Driven: seluruh perintah pada sistem operasi diketikkan pada prompt perintah atau dieksekusi melalui script file (misal: DOS, UNIX atau XENIX)
§  Graphical User Interface (GUI): pengguna akhir menggunakan mouse atau alat penunjuk yang lain untuk memilih obyek yang mewakili suatu instruksi spesifik (misal: Windows 95, IBM -OS/2, MAC-OS)
Klasifikasi sistem operasi berdasarkan Pengguna
§  Single-User Single-Tasking: Sistem operasi yang hanya mampu untuk melayani satu pengguna sekali waktu untuk satu instruksi dalam suatu siklus proses (misal MS-DOS)
§  Single-User Multi-Tasking: Sistem operasi yang hanya mampu untuk melayani satu pengguna sekali waktu dan mampu untuk mengeksekusi beberapa instruksi dalam satu waktu siklus proses (misal Windows 95, IBM -OS/2, MAC-OS).
§  Multi-User Multi-Tasking: Sistem operasi yang mampu untuk melayani beberapa pengguna sekaligus dalam satu waktu dan juga mampu untuk menjalankan beberapa instruksi sekaligus dalam suatu siklus proses.
Klasifikasi sistem operasi berdasarkan pangsa pasar
§  Sistem operasi server/network, seperti Windows NT Server, IBM AIX for RS/6000, DIGITAL UNIX, Open VMS, HP-UX, Sun Solaris, dan IBM OS/400.
§  Sistem operasi desktop, seperti Windows 95/ Windows NT Workstation, OS/2 Wrap, MacOS, Java.
§  Sistem operasi Handheld, seperti Windows CE, GEOS, Magic Cap

2.      Jenis-Jenis Sistem Operasi (Versi OS Windows)

Mircorost Windows atau biasa kita sapa dengan sebutan Windows adalah Sistem Operasi yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation yang menggunakan antarmuka dengan berbasikan GUI (Graphical User Interface) atau tampilan antarmuka bergrafis.
Awalnya Windows bermula dari Ms-Dos (Microsoft Disk Operating System) yaitu sebuah Sistem Operasi yang berbasiskan teks dan Command-Line Interpreter. Windows Versi pertama, Windows Graphic Environmnet 1.0 merupakan perangkat lunak yang bekerja atas arsitekstur 16-Bit dan bukan merupakan Sistem Operasi dan berjalan atas MS-DOS, sehingga untuk menjalankannya membutuhkan MS-DOS. MS-DOS sendiri sebenarnya dibuat oleh perusahaan pembuat komputer Seattle Computer Products dan barulah kemudian direkrut oleh Microsoft yang selanjutnya dibeli lisensinya.
Kemudian berkembang menjadi Windows 1.0 versi pertama Sistem Operasi dalam dunia Sistem Operasi yang berbasiskan GUI (Graphical User Interface) dan mendukung Multi-Tasking atau dapat mengerjakan banyak pekerjaan secara simultan. Setelah itu Windows 1.0 berkembang menjadi Windows 2.0, Windows 2.0 ini berbasis GUI dan mendukung penggunaan VGA (Video Graphics Array) dan juga mendukung Multi-Tasking. Windows 2.0 juga support terhadap penggunaan Processor Intel 80286 dimana Processor Intel 80286 adalah Processor pertama dengan kemampuan untuk memproteksi area memory.Kemudian dilanjutkan dengan generasi Windows 3.0 dimana Windows 3.0 memiliki kemampuan yang sama dengan Windows sebelumnya dan ditambah dukungan kartu grafis SVGA atau XGA dan juga icon yang lebih baik. Dalam era tersebut, Microsoft juga menyediakan SDK (Software Development Kit) sehingga para developer piranti lunak dapat mengembangkan aplikasi/programnya agar mampu berjalan di Windows 3.0 ini. Windows 3.0 juga memperkenalkan adanya Virtual Device Driver (VXD) dimana dapat berguna untuk meminimalisasi ketergantungan pada setiap driver pada perangkat keras tertentu. Windows 3.0 kemudian berevolusi menjadi Windows 3.1 yang sudah diperkenalkan dengan fitur Multimedia dan True Type Font selain itu juga memudahkan End-User karena adanya fitur Drag and Drop dan akhirnya Windows versi 3 ini berkembang menjadi Sistem Operasi yang sudah mengenal NetWorking atau Jaringan (Windows 3.11).
Setelah berkembang cukup lama akhirnya Microsoft memperkenalkan Sistem Operasi hibrida 16-Bit/32-Bit yang dikenal dengan nama Windows 95. Banyak perubahan dari Windows versi sebelumnya, yaitu : Windows 95 memiliki GUI yang lebih menarik dan atraktif, mendukung Plug and Play, mendukung penamaan yang panjang, memiliki beberapa fasilitas seperti : Browser yang terintegrasi dan Windows Explorer untuk menjelajah Windows. Selain itu juga Windows 95 memiliki fitur untuk memanajemen daya (APM) dan diperkenalkannya juga Client-Server.
Generasi penerus dari Windows 95 adalah Windows 98 dimana Windows 98 sudah mendukung VGA berbasis AGP, serta mendukung media penyimpanan ringkas seperti USB, diperkenalkannya NAT untuk berbagi koneksi Internet dan digantikannya Virtual Device Driver dengan Windows Driver Model. Ada juga beberapa fitur tambahan berupa aplikasi Microsoft Office dan Internet Explorer versi 5. Windows 98 juga sudah memiliki kemampuan-kemampuan untuk memainkan Game dan menjalankan aplikasi Multimedia.Perkembangan selanjutnya adalah Windows ME, tidak ada yang spesial dari Windows ME selain transisi dukungan grafis dari 16-Bit ke 32-Bit dan pada era Windows ME sudah banyak pengguna rumahan yang memakainya. Windows ME pun akhrinya digantikan dengan Windows NT yang sudah mendukung arsitekstur x86 (80×86) , Intel IA64 dan AMD64 (x64) serta mendukung grafis 32-Bit. Windows NT sebenarnya dibangun dari pengembangan IBM OS/2 dan Windows NT juga banyak digunakan dalam jaringan komputer. Windows NT juga memperkenalkan File System NTFS yang lebih baik dari FAT maupun FAT-32.
Selanjutnya Windows NT berkembang menjadi Windows 2000 banyak fitur tambahan diantaranya :Active Directory, Image Preview, Browser Internet Explorer v6, DirectX dan Open GL, Plug and Play dan Windows Driver Model yang lebih baik performanya dibanding sebelumnya. Setelah generasi Windows NT munculah Windows XP yang menawarkan banyak perubahan, mempunyai banyak fitur dan performa yang semakin mengingkat. Bisa dikatakan Windows XP merupakan Windows yang paling laris dan digandrungi oleh pengguna PC maupun perangkat PC bergerak (Mobile). Seiring dengan kebutuhan akan networking maka Microsoft Corporation mengeluarkan Sistem Operasi yang berkonsentrasi pada jaringan, yaitu : Windows Server 2003. Bisa dibilang Windows Server 2003adalah reinkarnasi dari Windows NT.Banyak sekali fitur yang ditawarkan pada Windows Server 2003 ini salah satunya adalah diperkenalkannya platform .Net. Diperkenalkan juga fitur Domain Controller Server, PKI (Public Key Infrastructure) Server, Domain Name System (DNS), Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP),Windows Internet Name Service (WINS), Microsoft IIS, dan lain sebagainya. Microsoft pun melanjutkan perkembangan Sistem Operasi dengan Windows Vista (Longhorn), ini merupakan revolusi dari Windows XP. Windows Vista lebih mengutamakan interface atau penampilan grafis antarmuka dibandingkan dengan performa, dibuktikan dengan adanya fitur : AERO, Sidebar, dan lain sebagainya.
Windows Vista juga menawarkan tingkat keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan Windows XP, karena pada Windows Vista diperkenalkan adanya Windows Firewall with Advanced Security, Windows Defender, Parental Control, User Account Control (UAC), BitLocker Drive Encryption, ASLR. Windows Vista juga sudah mengenal IPv6, DirectX versi terbaru, dan arsitekstur 64-Bit. Perkembangan selanjutnya adalah transisi dari Windows Server 2003 menjadi Windows Home Serveryang ditujukan sebagai File Server untuk rumahan. Windows Server juga mengenalkan beberapa teknologi yaitu : Headless Operation (Server tidak membutuhkan monitor atau keyboard untuk memanjemen perangkat), Kontrol jarak jauh, Pemantauan kesehatan komputer, Sharing dan Streaming.


Generasi berikutnya ditandai dengan munculnya penggabungan Sistem Operasi Windows Vista dengan Windows Server, yaitu Windows Server 2008. Fitur Windows Vista dan Windows Server digabung menjadi satu padu untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan End-User. Selanjutnya Windows Server 2008 berkembang menjadi Windows Server 2008 R2. Lalu Sistem Operasi besutan Windows adalah Windows 7, Windows 7 dirilis untuk menggantikan kekurangan Windows XP dan kelebihan Windows Vista. Boleh dikatakan jikalau Windows 7 adalah fusi dari Windows XP dan Windows Vista, tidak seperti pada Windows Vista, Windows 7 memiliki performa yang lebih baik dari Windows Vista.
Sistem operasi terbaru dari microsoft, di rilis pada tahun 2012 yaitu windows 8. Windows 8 adalah nama dari versi terbaru Microsoft Windows, serangkaian sistem operasi yang diproduksi oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, termasuk komputer rumah dan bisnis, laptop, netbook, tablet PC, server, dan PC pusat media. Sistem operasi ini mendukung mikroprosesor ARM selain mikroprosesor x86 tradisional buatan Intel dan AMD. Antarmuka penggunanya diubah agar mampu digunakan pada peralatan layar sentuh selain mouse dan keyboard, sehingga Windows 8 di desain untuk perangkat tablet sentuh. Desain Windows 8 yang begitu elegan membuat pengalaman yang berbeda bagi penggunanya, sehingga bisa lebih nyaman untuk mengoperasikan perangkat komputer.
3.      Sistem Operasi Linux (Sejarah Dan Distronya)
 Pada tahun 1969, Ken Thompson dan Dennis Ritchie (juga adalah developer bahasa C), para peneliti di AT&T Bell Laboratorium Amerika, membuat sistem operasi UNIX, cikal bakal dari Linux. UNIX mendapatkan perhatian besar karena merupakan sistem operasi pertama yang dibuat bukan oleh hardware maker. Selain itu juga karena seluruh source code-nya dibuat dengan bahasa C, sehingga mempermudah pemindahannya ke berbagai platform.
Dalam waktu singkat UNIX berkembang secara pesat dan terpecah dalam dua aliran: UNIX yang dikembangkan oleh Universitas Berkeley dan yang dikembangkan oleh AT&T. Setelah itu mulai banyak perusahaan yang melibatkan diri, dan terjadilah persaingan yang melibatkan banyak perusahaan untuk memegang kontrol dalam bidang sistem operasi. Persaingan ini menyebabkan perlu adanya standarisasi. Dari sini lahirlah proyek POSIX yang dimotori oleh IEEE (The Institute of Electrical and Electronics Engineers) yang bertujuan untuk menetapkan spesifikasi standar UNIX. Akan tetapi, standarisasi ini tidak meredakan persaingan. Sejak saat itu, muncul berbagai macam jenis UNIX.
Salah satu diantaranya adalah MINIX yang dibuat oleh A. S. Tanenbaum untuk tujuan pendidikan. Source code MINIX inilah yang oleh Linus Torvalds, seorang mahasiswa Universitas Helsinki pada waktu itu, kemudian dijadikan sebagai referensi untuk membuat sistem operasi baru yang gratis dan yang source codenya bisa diakses oleh umum. Sistem operasi ini kemudian diberi nama Linux. Dalam membangun Linux, Linus menggunakan tool-tool dari Free Foundation Software yang berlisensi GNU. Kemudian untuk menjadikan Linux sebuah sistem operasi yang utuh, dia memasukkan program-program yang juga berlisensi GNU.Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu sistem operasi yang bersifat multi user dan multitasking, yang dapat berjalan di berbagai platform, termasuk prosesor INTEL 386 dan yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standard POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.
Berawal dari sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970. Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, LINUS TORVALDS, di Universitas Helsinki, Finlandia yang sebetulnya mengacu pada kernel dari suatu sistem operasi. Linux dulunya adalah proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus Torvalds yang memperoleh inspirasi dari Minix. Minix adalah sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum pada tahun 1987. Minix pada saat itu merupakan suatu proyek pelajaran di kelasnya waktu itu yang menyerupai sistem UNIX.  Sejarah Linux berkaitan dengan GNU. Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas. Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL). Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompiler, penyunting teks, shell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driver, jurik dan kernel masih belum selesai pada saat itu. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada bulan Oktober 1991 tanggal 5, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu 0.02 yang hanya dapat menjalankan bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler). Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk jaringan (networking), pengembangan software, dan bahkan untuk sehari-hari. Linux telah digunakan di berbagai domain, dari sistem benam sampai superkomputer, dan telah mempunyai posisi yang aman dalam instalasi server web dengan aplikasi LAMP-nya yang populer. Linux sekarang merupakan alternatif OS yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan OS komersial, dengan kemampuan Linux yang setara bahkan lebih Lingkungan sistem operasi ini termasuk :
Ratusan program termasuk, kompiler, interpreter, editor dan utilitas Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, Ethernet, SLIP dan PPP, dan interoperabilitas. Produk perangkat lunak yang reliabel, termasuk versi pengembangan terakhir. Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja dan menjadikan Linux portabel ke suatu platform baru, begitu juga mendukung komunitas pengguna yang beragam kebutuhan dan lokasinya dan juga bertindak sebagai team pengembang sendiri.Pengembangan kernel Linux masih dilanjutkan oleh Torvalds, sementara Stallman mengepalai Yayasan Perangkat Lunak Bebas yang mendukung pengembangan komponen GNU. Selain itu, banyak individu dan perusahaan yang mengembangkan komponen non-GNU. Komunitas Linux menggabungkan dan mendistribusikan kernel, komponen GNU dan non-GNU dengan perangkat lunak manajemen paket dalam bentuk distribusi Linux.
LINUX DAN PINGUIN TUX



  Tak seperti produk komersial yang lain, Linux tidak memiliki suatu logo yang terlihat hebat, hanyalah sebuah burung Penguin yang memperlihatkan sikap santai ketika berjalan. Logo ini mempunyai asal mula yang unik, awalnya tidak ada suatu logo yang menggambarkan trademark dari Linux sampai ketika Linus ( Sang Penemu ) berlibur ke daerah selatan dan bertemu dengan seekor linux kecil dan pendek yang secara tidak sengaja menggigit jarinya. Hal ini membuatnya demam selama berhari-hari. Kejadian ini kemudian menginspirasi dirinya untuk memakai penguin sebagai logonya dengan harapan user menjadi demam menggunakan sistem operasi yang beliau ciptakan ini.
    TUX, nama seekor pinguin yang menjadi logo maskot dari linux. TUX hasil karya seniman Larry Ewing pada waktu developer merasakan Linux harus mempunyai logo trademark ( 1996 ), dan atas usulan James Hughes dipilihlah nama TUX yang berarti Torvalds UniX. Lengkap sudah logo dari Linux, berupa penguin dengan nama TUX. Trademark ini segera didaftarkan untuk menghindari adanya pemalsuan. Linux terdaftar sebagai Program sistem operasi ( OS ).
     Hingga sekarang logo Linux yaitu Tux sudah terkenal ke berbagai penjuru dunia. Orang lebih mudah mengenal segala produk yang berbau Linux hanya dengan melihat logo yang unik nan lucu hasil kerjasama seluruh komunitas Linux di seluruh dunia.
1. Debian Linux


Debian merupakan jenis linux yang kurang terkenal, namun banyak penggunanya dari kalangan teknis. Merreka puas karena kestabilannya. Selain itu, format paket programnya yang menggunakan DEB dianggap lebih stabil dari pada RPM oleh kalangan teknis.Walaupun kurang terkenal, namun banyak digunakan oleh kalangan expert.versi terakhir yang dirilis tahun 1999 adalah 2.1. Dibandingkan dengan linux yang lainnya, Debian termasuk kurang dalam meng-update proramnya. Namun pihak debian telah sukses besar dengan proyeknya, yaitu pembuatan distribusi linux yang baru yang ditujukan bagi end-User, yang sangat familiar dalam penggunaannya. Debian juga sudah menggunakan metode autodetect untuk penggunaan peripheral pada komputer. Proyek ini nantinya terkenal dengan nama Corel Linux. Situs dari linux debian dapat anda lihat di Http://www.debian.org.
    Dan pada saat ini debian linux telah mencapai versi 4.1 yang dapat anda lihat di website yang ada di atas. dan juga kecepatan dan keguanaan dari debian ini sudah sangat optimal jika anda ingin menggunakannya. Sangat cocok digunakan buat server atau komputer yang akan di jadikan admin dalam sebuah perusahaan komputer.

2. Redhat Linux


     
Redhat Linux merupakan linuxyang paling popular di Indonesia dan Amerika, dan dirancang khusus untuk server. Redhat diakui sebagai server tercepat dibandingkan dengan linux server lainnya. Selain sebagai server tercepat, Redhat juga dapat digunakan sebagai clientmaupun sebagai PC desktop/PC standolone. Saat ini redhat sudah beredar dengan versi 9.0 yang dapat menggunakan desktop Genome dan juga KDE.Kelebihan lain yang dimiliki oleh Redhat linux adalah kemudahan dalam hal installasinya. Ini merupakan revolusioner Linux. pada saat linux lainnya membuat pengguna awalnya putus asa, Redhat hadir dengan prosedur installasi termudah pada masanya.
      Hal revolusioner lainnya adalah bahwa Redhat linux menciptakan format paket program RPM yang menjadi standar baku file binner pada Linux, yang kemudian digunakan oleh linux lainnya seperti SuSE, Mandrake, dan Caldera. anda bisa membeli CD aslinya, ataupun men-download programnya secara langsung di http://www.redhat.com/

3. Mandrake Linux


     Mandrake Linux adalah saudara muda dari Redhat Linux, karna keduanya merupakan satu tempat produksi. Bila redhat direkomendasikan sebagai server, maka mandrake dijadikan sebagai client yan handal, dan diutamakan mengunakan Processor Pentium. Meskipun demikian tidak menutup kemungkinan penggunaan mandrake sebagai server yang handal juga.
     Tujuan awal dari diciptakannya Mandrake Linux adalah untuk mempermudah penggunanya dalam melakukan installasi dan penggunaan Linux itu sendiri. Sebelum keluarnya Corel Linu, Mandrake merupakan distribusi linux yang paling familiar. Jika Redhat keluar desktop manaer menggunakan Gnome, maka inux Mandrake keluar dengan desktop manager KDE buatan SuSE Jerman. saat ini Mandrake Linux sudah keluar dengan versi 10.0. Dan anda juga tidak hanya dapat menggunakan desktop KDE saja, akan tetapi anda juga dapat menggunakan Gnome desktop sehingga pengguna yang tidak dapat menggunakan desktop KDE dapat menggunakan desktop Gnome atau sebaliknya.
    Untuk lebih lengkap tenyang informasi dan juga produk dari linux Mandrake ini anda dapat mengunjungi website yang ada yaitu di http://Linux mandrake.com/

4. Caldera Linux



      Caldera Linux merupakan salah satu jenis linux yang dirancan untuk mempermudah pemakaian bagi penggunanya. Caldera sendiri dirancang dengan tampilan keseluruhan dengan grafis. Sejak saat kita melakukan penginstallan linux Caldera ini, hingga kita melakukan Setting Hardware semuanya dilakukan dengan tampilan grafis. yang mengagumkan dari Linux Caldera ini adalah pada saat kita melakukan penginstallan Linux Caldera ini, kita disuguhi game tetris untuk mengisi waktu yang luang, sambil menunggu transfer prigram yang berjalan.
 Selain itu Caldera merupakan jenis linux yang pertama yang menggunakan Auto-Detect Hardware ( seperti plug and play pada Mac). Untuk penjelasan yang lebih lengkap dan juga informasi yang akurat anda dapat melihat di situs http://caldera-system.com/

5. SuSE Linux

Jika Redhat adalah Jenis Linux yang paling populer di Amerika dan di Indonesia, maka SuSE Linux adalah Linux yang paling banyak digunakan oleh negara-negara di Eropa. SuSE dilengkapi dengan Desktop Manager yang dikenal dengan KDE. Selain itu juga dilengkapi tools untuk central setting yang bernama YaST (Yet another Settup Tools) yang sangat mudah digunakan untuk konfigurasi sistem internal dan jaringan serta security.
     Yang paling dibanggakan dari distro ini adalah kelengkapan program aplikasinya. Jika membeli Linux SuSE seharga USD 50,00, Anda akan mendapat 5 CD program dan 1 CD source. Jadi anda tidak perlu lagi repot-repot mendownload program lainnya. Salah satu program terkenal yang disertakan adalah Saint (program untuk meneliti ceah kelemahan sistem) dan VMWare (program emulator yang berguna menjalankan sistem operasi lainnya seperti: Windows 9.x, Windows 2000, windows NT, OS, Novel, dan Lainnya). Satu lagi adalah program Beowulf, suatu proyek eksperimen gabungan Universitas di Jerman untuk membuat super komputer yang menggabungkan 1000 CPU menjadi 1 server yang tercepet yang pernah ada. Proyek ini juga dibuat di NASA- Amerika Serikat, untuk kepentingan pemetaan luar angkasa. Saat ini SuSE telah hadir dengan Versi 7.0 yang benar-benar berorientasi grafis, memmulai dari instalasi sampai dengan prosedur konfigurasinya.
     Yang membanggaka, SuSE adalah jenis Linux pertama yang menyertakan bahasa Indonesia dan pilihan bahasa yang digunakan dalam sistem Operasi Linux. Pembuatan Dokumentasinya dipimpim oleh I Made Wiryana. Untuk keterangan lebih lanjut anda dapat melihat di situsnya di http://www.suse.de, atau di http://www.suse.com

6. Ubuntu Linux

      Linux Ubuntu adalah salah satu dari jenis Linux yang ada di dunia. Ubuntu Linux merupakan sebuah distro baru yang langsung mendapatkan tempat dihati para pengguna Linux khususnya bagi para Debian mania. Bagaimana tidak Ubuntu memiliki lebih banyak kelebihan dibandingkan debian sendiri. Ubuntu menawarkan semua kelebihan yang dimiliki oleh Debian ditambah dengan update berkala setiap 3 bulan, dukungan komunitas yang sangat banyak, dukungan dana yang melimpah, bahkan anda bisa mendapatkan CD Installernya secara gratis. Ubuntu adalah sebuah kata kuno dari Africa yang berarti “Humanity towards other” yang kurang lebih artinya adalah kemanusian untuk membantu yang lain. Tujuan dari proyek ini adalah menciptakan sebuah Sistem Operasi Desktop yang gratis dengan dukungan aplikasi serta dokumentasinya. Project ini disponsori oleh Canonical Ltd.
     Ubuntu berbasiskan GNOME dan bagi anda yang lebih menyukai KDE anda bisa memilih Kubuntu Linux. Walaupun tampilan kedua distro ini berbeda tapi keduanya sama-sama keluar dari “pabrik” yang sama dan tentu saja kedua distro ini mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kalau anda lebih menyukai tampilan dengan ciri khas “Mac OS” anda bisa memakai Ubuntu tapi apabila anda lebih menyukai tampilan yang “agak” mirip dengan Windows [bahkan menurut saya lebih bagus dari Windows] anda bisa memakai Kubuntu tapi kalau anda hanya ingin menjadikan komputer anda sebagai server anda bisa memakai salah satu dari keduanya karena pada dasarnya “base system” keduanya sama [hanya berbeda Desktop Manager dan tambahan aplikasinya saja].
     Ubuntu Linux hadir dalam 2 versi yaitu versi LiveCD dan versi Install. Anda bisa memakai versi LiveCD kalau anda tidak ingin menginstallnya kedalam Komputer, cukup masukan LiveCD tersebut kedalam CD-ROM Drive anda, booting dari CD-ROM Drive maka anda sudah dapat menikmati Linux. Tentu saja LiveCD ini mempunyai banyak batasan karena semua perubahan pada konfigurasi yang anda buat akan langsung hilang ketika komputer dimatikan dan tentu saja flexibilitas LiveCD ini akan sangat jauh apabila dibandingkan dengan versi Installnya. [K]Ubuntu Linux ini juga hadir dalam 3 Arsitektur komputer yaitu : Intel x86, PowerPC dan AMD64. Kini Ubuntu telah hadir dengan versi terbarunya yaitu versi 7.4 yang dikeluarkan tepatnya tanggal 19 April 2007 dan menurut kabar bahwa versi terbarunya lagi yaitu 7.10 akan di rilis pada tanggal 18 oktober 2007.

7) Fedora Linux

Adalah sistem operasi berbasis Linux yang menampilkan perkembangan terakhir dalam perangkat lunak bebas dan terbuka. Fedora selalu bebas untuk siapa pun untuk menggunakan, merubah, dan menyebarkan. Fedora dibangun oleh banyak orang di seluruh penjuru dunia yang bekerja sama dalam komunitas: Proyek Fedora. Proyek Fedora terbuka dan semua orang boleh bergabung. Proyek Fedora jauh di depan Anda, memimpin perkembangan isi dan perangkat lunak bebas dan terbuka. Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core, terkadang disebut juga dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat. Pada rilis 1 sampai 6 distro ini bernama Fedora Core yang kemudian berubah menjadi Fedora pada rilis ke-7. Tentang Fedora Apa itu Fedora ? Proyek Fedora adalah kumpulan proyek yang disponsori oleh Red Hat (http://redhat.com) dan dikembangkan sebagai kerjasama antara komunitas open source dan teknisi Red Hat. Tujuan dari Fedora adalah perkembangan software dan konten yang gratis yang cepat, forum umum, proses yang terbuka, inovasi yang cepat, pemanfaatan, dan transparansi. Semuanya dalam langkah untuk menjadi sistem operasi dan platform terbaik yang bebas. Sistem operasinya bernama Fedora. Versi terbaru Fedora dirilis dua kali setahun. Fedora bisa didapatkan dengan gratis dan akan tetap seperti itu. Fedora merupakan kombinasi terbaik dari software yang terpercaya dan paling baru yang pernah ada dalam dunia software bebas. Pokok pemikirannya adalah melakukan apa yang benar. Hal ini dapat diartikan sebagai memberikan software dan konten yang bebas dan terbuka, tanpa biaya, bisa digunakan secara bebas, bisa dimodifikasi, bisa didistribusikan ulang, dan tidak membebani dengan hak paten dari software.

1.      Sistem Operasi Selain Windows Dan Linux

1. Debian
Pasti nama ini sangat asing ditelinga temen-temen, OS gratis ini populer karena paling stabil dan mempunyai paket lebih dari 25113 paket. paket dapat di instal dan diupgrade.

2. Ubuntu
Yang ini pasti lumayan teman-teman kenal OS ini berbasis linux, versi terbaru yang dirilis adalah 9,04 
3. Damnsmalllinux
Os ini dapat dijalankan melalui flasdish. Untuk menjalankan juga cukup ringan hanya berdaya 486DX dengan RAm 16MB. DSL ini juga memiliki dekstop yang hampir lengkap.
4. Fedora
Fedoran merupakan salah satu sistem operasi yang paling umum berbasis linux yang menampilkan terakhir dalam perangkat lunak bebas dan open source.  Siapa saja bebas menggunakannya, memodifikasi dan mendistribusikan.
5. Slax
Slax ini merupakan salah satu sistem operasi kecil dan cepat.  untuk mendownload slax silahkan ikuti link ini http://www.slax.org/get_slax.php
6. OpenBSD
Operating system ini juga gratis, OpenBSD dikembangkan sepenuhnya oleh para sukarelawan 
7. Knoppix
Knoppix ini disebut sebagai sistem operasi pada CD yang terdiri dari koleksi software GNU/Linux, deteksi hardware secara otomatis. dan mendukung banyak graphics card, sound cards, SCSI dan Perangkat USB. 
8. Gentoo
Operating system di atas merupakan pilihan selain windows dan linux dan itu baru bisa saya sampaikan delapan dulu. Untuk yang lain maaf harus menunggu dulu, Karena saat posting tulisan ini waktu sudah menunjukkan pukul 1.30 pagi WIB. Tidur dulu besuk akan saya sampaikan lagi yang lainnya.

2.      Persiapan Instalasi Sistem Operasi
·        Persyaratan Hardw
Berikut ini spesifikasi hardware yang dapat mendukung dari setiap versi pada windows.
Windows 95
Jika Anda ingin menjalankan Windows 95 pada PC Anda, berikut ini spesifikasi hardware yang diperlukan
 ·       Personal Komputer (PC) with a 386DX or higher processor (486 recommended).
·         4 MB of Memory / RAM (8 MB recommended).
·         VGA or higher resolution (256 color SVGA recommended).
·         Hard disk (HDD) 35-40 MB (upgrade).
·         HDD yang dibutuhkan untuk menginstall windows 95 pada sistem bersih adalah 50-55 MB.
·         Floppy disk drive 3.5 inch.
·         keyboard dan mouse yang kompatibel.

Windows 98
Jika Anda ingin menjalankan Windows 98 pada PC Anda, berikut ini spesifikasi hardware   yang diperlukan:
·         Personal Komputer (PC) with a 486DX 66 megahertz (MHz) or faster processor.
·         16 MB of memory / RAM (24 MB recommended).
·         VGA or higher resolution (16-bit / 24-bit color SVGA recommended).
·         Untuk menginstall windows 98 pada drive FAT 32  membutuhkan 175MB ruang hard disk sedangkan FAT 16 membutuhkan 255MB ruang hard disk.
·         Floppy disk drive 3.5 inch high density.
·         keyboard dan mouse yang kompatibel.
Windows 2000
Jika Anda ingin menjalankan Windows 2000 pada PC Anda, berikut ini spesifikasi hardware yang diperlukan:
·         Computer/Processor   133 MHz or higher Pentium-compatible CPU
·      Memory 64 megabytes (MB) of RAM recommended minimum; more memory generally improves responsiveness
·     Hard Disk 2GB hard disk with a minimum of 650MB of free space
·     CPU Support  Windows 2000 Professional supports single and dual CPU systems
Windows Millenium edition (Me)
Jika Anda ingin menjalankan Windows Millenium edition (Me) pada PC Anda, berikut ini spesifikasi hardware yang diperlukan:
·         personal Komputer (PC) with 150 MHz processor or higher.
·         RAM 32 MB or higher recommended.
·         HDD 320 - 645 MB.
·         Floppy disk drive 3.5 inch high density.
·         Super VGA (800 x 600) or high recommended.
·         CD-ROM or DVD drive.
·         kartu suara.
·         keyboard dan mouse yang kompatibel.
Windows Xp
Jika Anda ingin menjalankan Windows Xp pada PC Anda, berikut ini spesifikasi hardware yang diperlukan:
                  ·         Pentium 233-megahertz (MHz) processor or faster (300 MHz is recommended)
·         At least 64 megabytes (MB) of RAM (128 MB is recommended)
·         At least 1.5 gigabytes (GB) of available space on the hard disk
·         CD-ROM or DVD-ROM drive
·         Keyboard and a Microsoft Mouse or some other compatible pointing device
·         Video adapter and monitor with Super VGA (800 x 600) or higher resolution
·         Sound card
·         Speakers or headphones
Windows 7 system requirements
Jika Anda ingin menjalankan Windows 7 pada PC Anda, berikut ini spesifikasi hardware yang diperlukan:
·         1 gigahertz (GHz) or faster 32-bit (x86) or 64-bit (x64) processor
·         1 gigabyte (GB) RAM (32-bit) or 2 GB RAM (64-bit)
·         16 GB available hard disk space (32-bit) or 20 GB (64-bit)
·         DirectX 9 graphics device with WDDM 1.0 or higher driver
 Windows 8
Jika Anda ingin menjalankan Windows 8 pada PC Anda, berikut ini spesifikasi hardware yang diperlukan:
·  Processor: 1 gigahertz (GHz) or faster with support for PAE, NX, and SSE2 (more info)
·         RAM: 1 gigabyte (GB) (32-bit) or 2 GB (64-bit)
·         Hard disk space: 16 GB (32-bit) or 20 GB (64-bit)
·         Graphics card: Microsoft DirectX 9 graphics device with WDDM driver
Windows 8.1
Jika Anda ingin menjalankan Windows 8.1 pada PC Anda, berikut ini spesifikasi hardware yang diperlukan:
·  Processor: 1 gigahertz (GHz) or faster with support for PAE, NX, and SSE2 (more info)
·         RAM: 1 gigabyte (GB) (32-bit) or 2 GB (64-bit)
·         Hard disk space: 16 GB (32-bit) or 20 GB (64-bit)
·         Graphics card: Microsoft DirectX 9 graphics device with WDDM driver

Linux
Distro linux : Arch Linux,debian, mendora, slackware, open SUSE. Berikut ini spesifikasi hardware dari masing-masing SO Linux. 
Debian
Jika Anda ingin menjalankan Debian pada PC Anda, berikut ini spesifikasi hardware yang diperlukan:
Spesifikasi hardware Minimum Text Mode :
·         Pentium 4 1 Ghz
·         64 Mb RAM
·         1,5 Gb  = 5 GB 
untuk spesifikasi hardware minimum GUI mode :
·         Pentium 4 1 Ghz
·         64 Mb RAM
·         5 Gb   =  (10 GB)
      Open suse
     Untuk menginstal Open Suse, ada persyaratan khusus atau minimal yang perlu diperhatikan       sebelum melakukan proses instalasi. Adapun syarat yang diperlukan antara lain :
  • Prosessor Intel Pentium 1-4, Xeon atau lebih tinggi, AMD : Duron, Athlon, Athlon XP,     Athlon MP, Athlon 64, Sempron, Opteron atau lebih tinggi.
  • Memory sedikitnya 256 MB.
  • Harddisk ( HDD ) : 500 MB untuk sistem minimal, 2,5 GB untuk sistem standart.
  • VGA 32 MB atau lebih tinggi.
Slackware
Jika Anda ingin menjalankan Slackware pada PC Anda, berikut ini spesifikasi hardware yang diperlukan:
Hardware Minimum (Jalan di Mode teks. Untuk Router, Proxy, BASH/C programming)
·         Processor = Sekelas Pentium ½
·         Memory = 16 MB
·         Hardisk = 1 GByte
Hardware Standart (Jalan di mode teks maupun grafik)
·         Processor = Sekelas Pentium 3
·         Memory = 128 MByte
·         Hardisk = 10 GByte>
Hardware Optimal
·         Processor = Sekelas Pentium 4 atau yang lebih tinggi
·         Memory = 256 MByte atau lebih
·         Hardisk = 20 GByte atay lebih

·        Minimum Requirement / Spec Minimum
Setiap komputer dan laptop yang digunakan pada dasarnya memiliki sistem spesifikasi hardware(perangkat) 32 bit dan 64 bit. Perangkat Versi 64 bit memiliki kemampuan beberapa kali lipat lebih baik dari yang 32 bit dan tentu saja harganya pun sedikit lebih mahal.
Sistem hardware ini disesuaikan pula dengan sistem software installer windows. Sebagai contoh untuk instal windows 7 64 bit, diharuskan sesuai dengan hardware yang 64 bit pula, karena jika di instal pada perangkat 32 bit, secara otomatis komputer dan laptop tidak bisa di instal windows.
Namun windows installer 32 bit bisa di instal pada hardware 64 bit, karena perangkat 64 bit memiliki kemampuan di atas 32 bit dan kebanyakan pengguna umumnya menggunakan windows installer versi 32 bit, baik itu windows XP, 7, 8 dan 8.1.

Minimal Sistem Spesifikasi Komputer dan Laptop
Berikut adalah minimal sistem spesifikasi (system requirements) hardware komputer dan laptop untuk dapat di instal windows, baik Windows XP, 7, 8 dan windows 8.1.

Minimum spesifikasi hardware Windows XP
Berikut adalah minimum spesifikasi untuk instal windows XP.
Processor: Kecepatan 233 Megahertz (MHz) (Pentium 3) atau lebih tinggi
Memori RAM: 384 Megabyte (MB)
Hard disk: 2.5 GB kosong yang tersedia
VGA (Display): Video adapter dengan memori 64 Megabyte

Rekomendasi untuk Windows XP

Processor: Kecepatan 1 Gigahertz (GHz) atau lebih tinggi
Memori RAM: 1 Gigabyte (GB) atau lebih tinggi
Hard disk: 20 GB ke atas yang tersedia untuk sistem windows
VGA (Display): Video adapter dengan memori 512 Megabyte (MB) keatas

Minimum spesifikasi hardware Windows 7, 8 dan 8.1
Pada dasarnya sistem spesifikasi windows 7 dan windows 8 hampir sama. Berikut adalah minimum spesifikasi untuk instal windows 7, 8 dan 8.1.

Processor: Kecepatan 1 Gigahertz (GHz)
Memori RAM: 1 Gigabyte (GB) (32-bit) dan 2 GB (64-bit)
Hard disk: 16 GB (32-bit) dan 20 GB (64-bit)
Graphics card (Display): Microsoft DirectX 9 graphics device dengan WDDM driver
Memori Graphics (Display): 256 MB

Rekomendasi untuk Windows 7, 8 dan 8.1
Processor: Kecepatan 2 Gigahertz (GHz) atau lebih tinggi
Memori RAM: 2 Gigabyte (GB) (32-bit) dan 4 GB (64-bit)
Hard disk: 30 GB (32-bit) dan 40 GB (64-bit)
Graphics card (Display): Microsoft DirectX 9 graphics device dengan WDDM driver
Memori Graphics (Display): 512 MB atau lebih besar


3.      Pengertian BIOS
BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System. Merupakan suatu software (ditulis dalam bahasa assembly) yang mengatur fungsi dasar dari perangkat keras (hardware) komputer. BIOS tertanam dalam sebuah chip memory (ROM ataupun Flash Memory berbahan Comlpimentari Metal Oxide Semiconductor (CMOS) yang terdapat pada motherboard. Sebuah baterai yang biasa disebut sebagai baterai CMOS berfungsi untuk menjaga agar tanggal dan settingan lainnya yang telah kita set pada BIOS tidak hilang atau kembali ke konfigurasi awal meskipun komputer dimatikan.
Fungsi utama BIOS adalah untuk memberikan instruksi yang dikenal dengan istilah POST (Power On Selft Test) yaitu perintah untuk menginisialisasi dan identifikasi perangkat sistem seperti CPU, RAM, VGA Card, Keyboard dan Mouse, Hardisk drive, Optical (CD/DVD) drive dan hardware lainnya pada saat komputer mulai booting.
Cara kerja BIOS adalah dimulai dengan proses inisialisasi, dimana dalam proses ini kita bisa melihat jumlah memory yang terinstall, jenis hardisk dan kapasitasnya dan sebagainya. BIOS kemudian akan mencari, menginisialisasi dan menampilkan informasi dari Graphics Card. Kemudian akan mengecek device ROM lain seperti hardisk dan kemudian melakukan pengetesan RAM yaitu memory count up test. Setelah  semua test komponen berhasil dilakukan, BIOS kemudian akan mencari lokasi booting device dan Sistem Operasi.

4.      Proses Booting
Booting computer merupakan proses perjalan penyalaan computer awal sampai pengambilalihan sistem operasi secara penuh terhadap perangkat. Dalam istilah sedehana dalm computer Boot berarti menjalankan computer. Setelah power computer di hidupkan proses boot berlangsung. Proses ini memuat petunjuk startup dari rom computer di ikuti dengan me-load sistem operasi dari Boot Disk.Namun pada dasarnya proses Booting dibagi menjadi beberapa jenis. Ada proses Cool Booting dan Warm Booting.
Cool booting, merupakan proses menghidupkan komputer pada saat perangkat komputer itu dalam keadaan mati atau belum menyala. Inilah Booting utama yang dilakukan dengan cara menekan tombol Power.
Warm booting, merupakan proses menghidupkan komputer di saat perangkat komputer sudah menyala dan teraliri listrik. Proses ini sering disebut dengan Restart. Tujuannya adalah untuk mengulang kembali proses komputer dari awal karena sebelumnya terjadi beberapa gangguan seperti Crash program atau sekedar ingin melakukan pengaturan ulang sistem. Pada sistem operasi populer seperti Microsoft Windows modern telah tersedia opsi khusus bagi para penggunanya untuk melakukan proses Warm Booting yakni melalui menu Restart. Sedangkan penggunaan dengan Hardware dapat ditempuh dengan menekan tombol Reset pada CPU jika ada.

5.      Pengertian  Partisi Hardisk

Partisi adalah berasal dari bahasa Inggris 'partition', yang berarti bagian. Jadi pengertian partisi hardisk adalah bagian-bagian media penyimpanan dalam sebuah hardisk. Tujuan partisi hardisk untuk memisahkan antara sistem operasi pada komputer dengan media penyimpanan data. Jadi jika suatu saat Windows/Linux mengalami kerusakan, data-data penting masih bisa diselamatkan karena berada pada partisi yang berbeda. Dalam keadaan tertentu partisi hardisk juga sangat diperlukan apabila hardisk itu mengalami bad sektor. Hardisk dipartisi menjadi dua, dengan harapan bad sektor yang ada akan terpisah pada satu partisi yang tidak terpakai. Setiap partisi dapat dinyatakan oleh sebuah huruf dan akan menjadi drive yang bisa diakses oleh DOS.
Sebelum dilakukan perintah format untuk harddisk, terlebih dahulu dipartisi agar dapat mengatur besarnya kapasitas yang digunakan. Setiap partisi ini mempunyai fungsi. Beberapa jenis partisi yang di kenal adalah sebagai berikut:

1.      Partisi Primary – digunakan sebagai Bootable yang pertama (drive C) yang berfungsi sebagai Master. Di partisi ( C ) ini dipasang sebuah sistem operasi (OS) agar dapat di-boot pada awal booting.

2.      Partisi Extended – adalah partisi pembatas antara partisi Primary dan partisi Logical. Partisi Extended ini bukan merupakan sebuah drive, karena hanya berupa pembatas yang berfungsi memisalkan antara partisi Primary dan partisi Logical agar sistem operasi dapat membedakan antara drive C dan drive berikutnya, dan biasanya partisi Extended ini terdiri atas beberapa partisi Logical.


3.      Partisi Logical – adalah bagian dari partisi Extended. Di partisi ini tidak terdapat sistem operasi seperti partisi Primary, karena sistem operasi tidak mengenal partisi Logical sebagai Bootable, walaupun nantinya kita dapat memberikannya sistem ketika proses pemformatan. Partisi ini biasanya dikenal sebagai drive berikutnya.

6.      Cara Pembagian Hardisk

1. Buka "computer management" dengan mengetik computer management pada start menu
2. Buka disk management



3. klik kanan pada partisi yang akan di pisah. Klik shrink Volume



4. Masukan volume yang akan di buat, kalau aku sebagai contoh aku masukin 5000 = 5GB,. Gak berani banyak-banyak, soalnya datanya banyak.. 



5. Klik kanan pada volume yang baru tadi dan pilih new simple volume



6. Muncul ini, klik next



7. Klik next



8. Pilih drive , missal drive J kemudian klik next



9. Pilih file system, NTFS/FAT32, contohnya NTFS dan nama volume label



10 Kemudian klik next dan finish

7.      Control Panel Pada Windows 8

Cara Pertama:Pindahkan kursor mouse ke sudut kanan bawah layar lalu klik kanan untuk menampilkan menu kecil. Menu ini memberi Anda akses cepat ke beberapa tugas administrasi umum, termasuk Control Panel.



Cara Kedua: Beralih ke Start Screen, ketik Control Panel dan kemudian tekan tombol enter untuk membuka Control panel. Perhatikan bahwa dalam Windows 8, Anda tidak perlu membuka panel pencarian untuk mencari aplikasi. Beralih ke layar Start dan mulai mengetik untuk mencari item.



Cara Ketiga:Secara bersamaan tekan tombol Windows + R untuk membuka dialog Run. didalam kotak, ketik control.exe lalu tekan tombol enter untuk memulai Control Panel.



Cara Keempat:Pindahkan kursor mouse ke sudut atas atau kanan bawah layar untuk melihat Charms Bar, klik pada pesona Settings, kemudian klik pada Control Panel untuk membuka Control Panel. Jika Anda menjalankan Windows 8 pada perangkat tablet atau sentuh, geser dari tepi kanan layar untuk melihat Charms Bar.




Cara Kelima:Anda juga dapat membuat pin Control Panel ke Start Screen untuk akses cepat. Untuk pin ke Start, ketik Control Panel ketika Anda berada di layar Start, klik kanan pada hasil pencarian Control Panel, kemudian pilih pilihan Pin to Start. Anda juga dapat pin Control Panel ke taskbar.